Diizinkan 64 SMA, SMK dan PKLK PTM Kepada SKB Empat Menteri

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami kumpulkan kepala sekolah tingkat SMA, SMK dan PKLK di wilayah kerja Kabupaten Madiun dalam rangka kesiapan pembelajaran tatap muka. Pertemuan ini berlangsung di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu (14/10). [sudarno]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami mengumpulkan kepala sekolah tingkat SMA, SMK dan PKLK di wilayah kerja Kabupaten Madiun dalam rangka kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pertemuan ini berlangsung di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu (14/10).
Sebanyak 64 SMA, SMK dan PKLK di wilayah Kabupaten Madiun mendapatkan izin PTM dari Bupati Madiun. Hal itu diungkapkan Kepala Cabang Dinas (Kancabdin) Provinsi Jatim, Supardi setelah melakukan rapat koordinasi dengan Bupati Madiun.
Menurut Supardi, PTM tetap mengacu kepada SKB empat menteri. Ukurannya pada zona kabupaten/kota bukan kecamatan yang zonanya masih hijau, kuning dan orange bisa melakukan PTM. Dalam pembelajaran nantinya siswa yang masuk dizona hijau 50% dan orange 25% dan sedangkan untuk zona merah tidak diperbolehkan sama sekali. Sebelum melakukan PTM, semua sekolah SMA, SMK dan PKLK harus melalui tahapan-tahapan.
“Jadi nanti ada simulasi, sosialisasi dan evaluasi dalam pelaksanaan PTM itu,” jelas Supardi.
Sementara itu, Bupati Dawami menegaskan, pihaknya setuju dengan berlangsungnya PTM di Kabupaten Madiun jenjang SMA, SMK dan PKLK di wilayah Kabupaten Madiun,” kata bupati.
Dengan berjalannya PTM ini, lanjut bupati, lembaga pendidikan di Kabupaten Madiun dapat memberikan pendidikan karakter tentang penanggulangan Covid 19. Hal ini dimaksud untuk dapat menciptakan kader-kader penanganan Covid 19 untuk mengamankan diri sendiri, masyarakat dan keluarganya.
“Berbicara untuk kesiapan dan berjalannya PTM, Pemkab Madiun siap melakukan Rapid Test kepada seluruh guru yang mengajar di SMA, SMK dan PKLK. Dan juga Satpol PP bersama Camat jajaran Muspika mendapatkan tugas untuk mengawasi siswa apabila pada saat jam belajar mereka berada diluar sekolah atau melakukan kerumunan. [dar]

Tags: