Dijalankan Generasi Ketiga, Bertahan dengan Resep Warisan Kakek

12-ciputraUpaya Resto Kapin  Bertahan di Bisnis Kuliner
Kota Surabaya, Bhirawa
Meneruskan  bisnis keluarga  sudah menjadi jalan hidup yang harus dilalui Heryanto Prayogo (33). Di usia muda, mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Ciputra (UC) ini sudah mampu mengelola resto dengan tiga cabang di Surabaya.
Saat ini pria yang tercatat sebagai mahasiswa semester tiga jurusan Family Business tak menyangka akan meneruskan bisnis yang dirintis oleh mendiang kakeknya sejak 1952.  “Sebelumnya bisnis resto itu dikelola ayah saya. Karena ayah saya meninggal, akhirnya sayalah yang melanjutkan bisnis resto  ini bersama  dua adik. Saya bertugas mengatur manajemennya, sedangkan adik saya meracik bumbu,” katanya pada Bhirawa belum lama ini.
Pria kelahiran Surabaya, 21Oktober 1980 ini menceritakan beruntungnya selama ayahnya masih ada, dia dan adik-adiknya sudah banyak belajar  bagaimana mengelola resto.  Sehingga saat ini dia sudah mengetahui betul bagaimana mempertahankan resep yang sudah ada sejak zaman kakeknya. “Warisan resep kakek itu  yang saya pertahankan bersama adik-adik dalam mengelola resto keluarga,” katanya.
Dalam meneruskan bisnis keluarga, yang dilakukan Heryanto adalah mempertahankan cita rasa makanan China yang menjadi ciri khas dari Resto  Kapin. Sebagian besar makanan  yang disajikan tetap  seperti  saat dikelola oleh kakek  dan ayahnya dulu. Hanya ada beberapa saja menu tambahan yang dia masukkan  untuk memperkaya  makanan China yang sudah ada.
Untuk mempertahankan cita rasa makanan agar tetap  seperti sebelumnya, Heryanto mengakui memang tidak  mudah. Namun, adiknya yang saat  ini menjadi koki sudah melakukan antisipasi untuk mempertahankan cita rasa itu. “Beruntungnya  adik-adik saya juga sudah banyak belajar. Sehingga  saat ini sudah mengetahui betul bagaimana mempertahankan resep yang  sudah ada sejak zaman kakek,” katanya.
Untuk menambah wawasannya, Heryanto juga memutuskan untuk melanjutkan  studi Pasca Sarjana UC dan   konsentrasi memilih  studi Family Business. Selain mendapatkan tambahan  ilmu tentang seluk beluk bisnis keluarga, dia bisa memperluas  jejaring mengingat para  peserta program  studi yang sangat beragam  mulai dari fresh graduates, profesional  muda maupun pelaku bisnis berbagai bidang usaha.
” Dari kuliah ini   saya  merasakan  banyak manfaat dan hal positif. Saya  bisa   lebih  memahami dan  belajar lebih dalam tentang  creativity,design thingking,dan innovation yang dapat diterapkan dalam bisnis restoran saya,”ungkapnya.
Diakui Heryanto yang menarik dalam perkuliahan juga ditekankan untuk berani melakukan ekspansi dalam bisnis yang sedang  dijalankan. “Dan inilah yang sedang  saya rencanakan,  agar resto ini dapat   lebih dikenal  terutama bagi  mereka yang menyukai  makanan khas China,saya  sudah memikirkan untuk membuka  cabang   lagi  di  beberapa   tempat. Entah itu di Surabaya atau di luar Surabaya,”jelasnya.
Selain itu selama perkuliahan, dia juga bisa langsung mengadakan studi banding ke berbagai  perusahaan,  disebutnya Real Business Solution.  Dengan  Real Business Solution  ini  dia banyak  mengetahui bagaimana  jatuh bangun seseorang dalam membangun usaha.
“Apa yang diperoleh  dari Real  Business Solution  itu,  saya jalankan untuk mengelola resto. Saya juga bisa bertukar informasi dengan sesama  teman kuliah yang  sudah memiliki usaha maupun sedang merintis usaha,” tambahnya.
Saat  ini Resto Kapin yang dia jalankan telah buka di tiga tempat di Surabaya. Pusatnya ada di Jalan Pasar Besar yang sudah  ada sejak zaman kakeknya.  Sedangkan   cabang lainnya terletak di Jalan Raya Kupang dan Jalan Manyar. [tis]

Tags: