Dikbud Apresiasi Program Literasi Siswa Nurul Fikri

Kadikbud dan Kepala KB-TK IT Nurul Fikri saa memantau orangtua membacakan buku cerita untuk anak-anaknya.

Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sidoarjo sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada progam literasi anak-anak KB-TK Islam Terpadu Nurul Fikri. Dalam peringatan hari aksara, mereka diajak membaca buku yang dibuat karya berupa gambar dan tulisan dan akan dibukukan.
Dukungan tersebut disampaikan Kepala Dikbud Sidoarjo Drs. Ec. Asrofi, MM saat menghadiri dan membuka ‘Inspiring Parents’ Pesta Literasi Nurul Fikri, yang diikuti oleh sekitar 500 anak-anak dan gurunya, pada (7/9) pagi di Alun-alun Sidoarjo.
Asrofi menuturkan kalau pihaknya sangat mendukung sekali, karena apa yang dilakukan oleh Nurul Fikri telah melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang literasi. Jadi untuk mencerdaskan bangsa itu kunci nomer satunya adalah membaca, minimal melaksanakan enam literasi dasar. yaitu leterasi baca tulis, literasi numerasi, literasi digital, literasi sains, literasi financial dan literasi budaya.
Disamping itu pihaknya juga memasukkan literasi di bidang yang lain, yakni literasi media dan literasi visual serta literasi perpustakaan. “Supaya orangtua itu cerdas dalam memilih bacaan, tontonan/televisi. Program literasi tersebut sudah kami akomodir dan masuk dalam Peraturan Bupati,” tuturnya.
Jadi yang benar, anak-anak KB-TK itu tidak diperbolehkan melakukan baca tulis. Anak-anak tidak boleh dipaksakan untuk membaca tulis. Justru yang membacakan adalah gurunya, kalau di rumah adalah ibunya atau saudaranya dan anaknya mendengarkan. “Yang paling penting adalah mereka mengimplementasikan literasi itu dalam kehidupan sehari-hari, agar anak-anak bisa melakukan sesuatu,” kata Asrofi.
Sementara itu, Kepala KB-TK IT Nurul Fikri Jamilatun Heni mengatakan, dalam kegiatan ini, anak dan orangtua akan meminjam buku di mobil keliling Perpusda dan taman baca dari pegiat literasi yang dihadirkan khusus untuk momen ini.
“Jadi, orangtua membacakan buku cerita/dongeng pada anak bertujuan agar anak senang membaca sejak dini. Mereka terus berinteraksi dengan buku, diharapkan tahapan literasi awal bisa berkembang pada diri anak. Uniknya, anak-anak juga diajak menuliskan pengalaman dan membuat karya berupa gambar dan tulisan, yang nantinya akan dibukukan,” jelas Jamilatun Heni. [ach]

Tags: