Drs Suyono MM
Drs Suyono MM
SMAN I Situbondo tak hanya kesohor di jalur prestasi akademik, untuk prestasi non akademik juga sangat diandalkan di Kabupaten Situbondo. Semua itu tak bisa di lepaskan dari tangan dingin Plt Kepala Sekolah SMAN 2 Situbondo Drs Suyono MM. Pria bersahaja itu dikenal selalu intens mendampingi siswa siswinya saat berlaga dalam suatu event perlombaan. Termasuk saat siswi terbaiknya berhasil menjuarai lomba lintas alam (trail hil run) 10 km yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) dan KONI Situbondo, atas nama Vioni Putri Dimurti, baru baru ini.
Menurut Suyono, sejak awal dirinya sangat optimis anak didiknya akan berhasil di event spektakuler lomba lari lintas alam 10 km tersebut. Terbukti, Vioni mampu membawa pulang piala dan piagam penghargaan berupa uang pembinaan Rp 3,5 juta dan seekor kambing serta sederet door prise dari Dispar dan KONI Situbondo.
“Pencapaian itu tidak mudah, karena harus dilakukan pembinaan dan pelatihan secara berkala. Tahun 2017 ini juga, kami akan terus berkonsentrasi bagi peningkatan prestasi olahraga lain di SMAN 2 Situbondo,” beber Suyono.
Suyono menuturkan, kedepan pihaknya akan terus melakukan pengembangan dan penguasaan latihan siswa SMAN 2 Situbondo, yakni sebagai sekolah pusat atlit atletik berprestasi di Situbondo. Tak hanya itu, imbuh Suyono, para siswinya juga berhasil membawa penghargaan sebagai juara 3 dalam ajang Bola Volly Kapolres Cup 2017. “Khusus siswa yang menjadi atlit atletik SMAN 2 Situbondo kedepan akan kita pacu porsi latihannya sehingga mampu meraih piala dalam event yang lebih bergengsi lagi. Syukur-syukur bisa berlaa dievent Provinsi dan nasional,” tandas Suyono.
Mantan Kasek SMAN I Besuki itu mengatakan munculnya siswa berprestasi dibidang olahraga atletik dan bola volly itu berawal dari komitmen bersama dari para tenaga pendidik dan kalangan siswa. Menjelang lomba trail hil run 2017 misalnya, kata Suyono, ia bersama guru yang lain intensif memberi pembinaan dan latihan soal pentingnya ketahanan fisik siswa.
“Olahraga atletik ini memiliki potensi yang sangat besar. Sebab keberhasilan olahraga individu ini bisa diikutkan pada event yang lebih tinggi lagi. Misalnya ke tingkat Provinsi Jatim,” pungkas Suyono. [awi]
