Dikenal Sebagai Pusat Ternak Sapi dan Penyuplai Kebutuhan Daging Nasional

Salah satu rombongan peserta kontes ternak asal Kecamatan Jangkar ikut melakukan defile di hadapan Bupati Dadang Wigiarto dan Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi di alun alun Kecamatan Besuki, Kamis (24/8). [sawawi/bhirawa].

(Dari Kegiatan Kontes dan Expo Agribisnis Peternakan di Situbondo)
Situbondo, Bhirawa.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo kembali berhasil menyelenggarakan kontes dan ekspo  agribisnis peternakan 2017, yang digelar mulai 22-24 Agustus. Acara yang menyedot ribuan pecinta ternak di Kota Santri itu diadakan di alun alun Besuki dengan diresmikan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Wabup Yoyok Mulyadi serta Kadis Peternakan Aries Marhaento beserta seluruh jajaran berikut mitra kerja.
Untuk kegiatan kali ini, Disnak Situbondo mengambil tema ‘melalui kontes dan ekspo agribisnis peternakan kita wujudkan  kemandirian ekonomi Kab Situbondo dengan berbinis peternakan terintegrasi dalam rangka mendukung kedaulatan pangan’.
Aries Marhaento mengatakan, pembangunan peternakan di Kabupaten Situbondo, yang dirancang dan diimplementasikan secara berkesinambungan  merupakan penyelarasan dan perpaduan dari arah kebijakan pemerintah pusat dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Situbondo.
Untuk itulah, kata mantan Kadis Pendidikan itu, kegiatan kontes dan ekspo agribisnis peternakan merupakan bagian dari pembangunan peternakan. “Ini terwujud karena adanya kerja keras kita semua serta adanya partisipasi aktif dari para peternak di Situbondo,” kupas Aries.
Masih kata Aries, kegiatan kontes dan ekspo agribisnis peternakan merupakan upaya revitalisasi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan sehingga kedepan dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui daya kreativitas dan nilai jual serta kelestarian sumberdaya.
Di sisi lain, imbuh Aries, kegiatan ini juga selaras dengan implementasi RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) Situbondo serta rencana strategis pembangunan peternakan di Jawa Timur. “Ini diadakan juga untuk mewujudkan  kecukupan daging yang aman, sehat, utuh dan halal (asuh),” tegas mantan Asisten III Setdakab Situbondo itu.
Aries menambahkan, kegiatan kontes dan ekspo aribisnis peternakan diharapkan dapat memotivasi para peternak serta untuk meningkatkan nilai tambah dari budidaya ternak dan menambah wawasan agribisnis berbasis peternakan bagi masyarakat.
Selain itu, imbuh Aries, ajang ini sebagai sarana promosi  dan pemasaran komoditas dan produk peternakan. “Terakhir dapat meningkatkan koordinasi kerjasama antara perangkat pemerintah dengan pelaku usaha peternakan di Situbondo,” ungkap Aries yang didampingi Sekdis Imam Darmadji, kemarin.
Aries menuturkan, untuk menjaga independensi hasil lomba, pihaknya mengundang sejumlah juri dari dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim,  Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang; Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan; Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya dan  Unibraw Malang.
Adapun jumlah peserta kontes, sambung Aries, diikuti 14 katagori yang terdiri dari katagori ternak sapi potong  (176 ekor); 4 katagori ternak domba kambing (64 ekor). “Dalam event ini kami juga mengadakan kegiatan fashion ternak dan pencanangan gerakan makan telur dan minum susu se-Situbondo,” pungkas Aries.
Di sisi lain, Bupati Dadang Wigiarto sangat mengapresasi kegiatan kontes dan ekspo agribisnis peternakan Situbondo yang digagas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan beserta para peternak yang ada di Situbondo. Bupati Dadang berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah stock kebutuhan daging baik dilevel lokal Situbondo, Pemprov Jatim dan stock nasional. “Kami patut berbangga karena Situbondo tercatat sebagai pusat peternakan sapi serta sebagai penyuplai kebutuhan daging dilevel Jatim maupun nasional,” papar Bupati Dadang. [awi]

Tags: