Diketahui Ada 75 Wilayah Terdampak Bencana Kekeringan di Sampang

foto ilustrasi

Sampang, Bhirawa
Jumlah wilayah yang terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Sampang akhirnya diketahui. Hal itu setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang melakukan koordinasi dengan seluruh pihak Kecamatan di Kabupaten Sampang.

Alhasil setelah dilakukan verifikasi pendataan tercatat ada sebanyak 75 wilayah yang terdampak bencana kekeringan dengan status level kritis.

Maka dari jumlah tersebut, wilayah yang terdampak mengalami peningkatan dari sebelumnya yang hanya terverifikasi 67 wilayah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Asroni mengatakan saat ini pendataan ke 14 kecamatan sudah semuanya selesai diverifikasi.

“Iya memang kemarin terdata 65 wilayah tapi saat ini meningkat 75 wilayah karena terdapat beberapa desa saluran PDAM-nya mati sehingga kami masukkan daftar kering kritis,” ujarnya, Kamis (9/9).

Ia menambahkan, puluhan wilayah berstatus kering kritis tersebut diantaranya, 74 desa dan satu kelurahan tepatnya, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang.

Adapun 74 desa terdampak itu tersebar di 11 kecamatan, sehingga hanya ada tiga kecamatan yang tidak terdampak bencana kekeringan yakni, Kecamatan Omben, Camplong, dan Ketapang

“Untuk wilayah kecamatan yang keseluruhan desanya terdampak kekeringan ada 4 yakni, Kecamatan Sreseh, Pengarengan, Tambelangan, dan Karang Penang,” terang Asroni.

Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab wilayah terdampak kekeringan seperti, jaringan saluran PDAM belum menjangkau wilayah desa tertentu.

“Termasuk jarak dengan mata air lebih dari tiga kilometer dari area pemukiman,” pungkasnya. [lis]

Tags: