dr Agung Mulyono
Sebagai kader partai, tentunya harus siap ditempatkan dan ditunjuk oleh partai. Tak terkecuali dengan dr Agung Mulyono yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim. Dalam perjalanannya sebagai anggota legislatif, ternyata pria asli Banyuwangi ini diminta Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada Banyuwangi pada Desember 2015 ini. Karenanya sejak awal Februari lalu, Agung terus turun dan melakukan pendekatan ke semua masyarakat Banyuwangi tak terkecuali.
Namun karena penampilannya, ditambah dengan kulit kuning plus mata sipit, sering orang mengira jika Agung ini merupakan warga keturunan. ”Memang saya tak memungkiri kalau banyak masyarakat mengatakan saya ini turunan Tionghua. Padahal orangtua saya Jawa asli Banyuwangi. Atau karena memang penampilan dan kulit serta mata saya yang sipit banyak orang mengatakan saya warga keturunan,”akunya seraya terbahak.
Menurutnya, untuk maju dalam Pilkada Banyuwangi tidaklah semudah membalik tangan. Karenanya turun langsung ke masyarakat dan menyapa amatlah penting. Apalagi hampir rata-rata masyarakat di sana banyak yang kecewa akibat kondisi infrastruktur yang kurang memadahi. ”Karenanya saya akan memperjuangkan perbaikan infrastruktur yang ada. Hal ini semata-mata untuk membantu masyarakat Banyuwangi yang rata-rata merupakan petani dalam menjual hasil panennya di kota,”papar alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) ini.
Di sisi lain, sebagai kabupaten penghasil buah di antaranya durian, buah naga, manggis dan kelapa, Agung akan terus mendorong Banyuwangi sebagai Kota Agrowisata. Dengan begitu, sebagai wilayah penghasil buah, Banyuwangi juga dikenal dengan keindahan pantainya yang dapat menarik wisata baik lokal maupun mancanegara. ”Kalau ini terus didorong dan pemerintah ikut membantu dalam penjualan produk yang ada, saya yakin pendapatan masyarakat di Banyuwangi akan meningkat pesat,”tambahnya. [cty]
