Diknas Kota Mojokerto Perpanjang Belajar dari Rumah

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid

Covid-19 Makin Mengkhawatirkan
Kota Mojokerto, Bhirawa
Dinas Pendidikan Kota Mojokerto akhirnya memperpanjang sekolah online siswa KB, TK, SD dan SMP negeri dan swasta se Kota Mojokerto menjadi 14 hari. Keputusan ini didasari surat Gubernur Jawa Timur tanggal 15 Maret 2020 terkait peningkatan kewaspadaan terhadap Covid 19.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid, sebelumnya pelaksanaan proses belajar mengajar di rumah masing – masing diputuskan hanya selama tujuh hari saja.
“Kemarin pemberitahuan kami tertanggal 15 Maret hingga 21 Maret. Kini kami perpanjang lagi dari tanggal 16 Maret hingga 29 Maret 2020. Dan surat pemberitahuan resminya sudah kita kirim ke seluruh sekolah,” ujarnya.
Mantan Kepala DLH ini juga meminta wali murid untuk meningkatkan pengawasan terhadap putra – putrinya. Ia mengimbau seluruh anak didik agar tetap berada di rumah, serta sebisa mungkin dihindari bepergian keluar rumah atau bahkan keluar kota.
“Kami tekankan lagi ini bukan libur sekolah, jadi siswa tetap kita beri materi pembelajaran atau tugas agar dikerjakan di rumah secara online atau daring,” tekannya.
Maka agar proses belajar mengajar di rumah ini tetap berjalan tiap harinya. Diknas tetap menginstruksikan guru dan tenaga pendidikan untuk masuk seperti biasa. ”Jadi tiap hari akan ada tugas yang dishare secara online, tugas itu wajib dikerjakan anak didik secara terjadwal dan sesuai dengan jam masuk sekolah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengimbau agar sekolah tidak melakukan kegiatan maupun perjalanan ke luar daerah. Termasuk study tour ke luar daerah.
“Diakhir semester tahun ajaran biasanya sekolah mengadakan study tour atau bahkan rekreasi ke luar daerah, hari ini kita imbau agar tidak melakukan itu dulu. Untuk menghindari penyebaran virus Corona secara kontak langsung,” tutur Wali Kota Mojokerto.
Ning Ika-sapaan akrab wali kota mengungkapkan, Pemkot Mojokerto sudah melakukan langkah atau tindakan awal untuk mengantisipasi adanya penyebaran Virus Corona atau Covid 19 di Mojokerto.
“Sejauh ini di Kota Mojokerto masih aman, kita sudah melakukan antisipasi dan mengedarkan surat himbauan ke sekolah-sekolah di Kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan sejak 13 Maret 2020,” imbuhnya.
Dia juga mengimbau, pihak sekolah agar tidak melakukan study tour sampai batas yang tak ditentukan. [kar]

Tags: