Diknas Mojokerto Ancam Penjarakan Pungli Sekolah

PungliKota Mojokerto, Bhirawa
Dugaan masih adanya Pungutan Liar (Pungli) yang dikemas dalam kegiatan bimbingan belajar (Bimbel) di sejumlah sekolah di Kota Mojokerto menjadi perhatian Dinas Pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto yang baru sepekan dilantik wali kota, bakal melibas siapapun pelaku pungli itu.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Subambihanto, jika pihaknya tak akan menolerir pungutan apapun dalam lingkup sekolah. ”Soal pungutan dengan kedok apapun terutama jelang UN (Ujia Nasional) akan menjadi atensi kami. Tidak kami perkenankan sedikitpun sekolah menarik biaya dari siswa meski dengan dalih Bimbel atau pembelian sesuatu,” tegasnya, Kamis (13/1) kemarin.
Subambihanto mengungkapkan, tarikan dari siswa itu lebih kepada praktik Pungli. Terutama jelang UN maka praktik ini rawan terjadi. ”Praktik ini rawan terjadi terutama jelang Unas. Silahkan laporkan jikalau ada temuan semacam itu,” tandasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Masud Yunus menegaskan, pihaknya tak mau main-main terhadap praktik Pungli di sekolahan. Orang nomer satu di Pemkot Mojokerto itu menegaskan pihaknya akan mencopot oknum guru atau kepala sekolah yang coba-coba melanggar.
”Sanksinya jelas, copot dari jabatan apabila terbukti melanggar. Saya tak main-main soal ini,” katanya.
Mas’ud Yunus juga menjelaskan, pendidikan di kota ini bersifat gratis tanpa ada pungutan apapun. Ia bahkan akan mengupayakan pengadaan seragam sekolah gratis bagi siswa baru dari tingkat SD hingga SMA. Karenanya, sekolah di kota ini gratis tidak ada pungutan apapun. [kar]

Tags: