Dilaunching Awal 2021, Ada 300 Permohonan KURDA

Dirut BPR Delta Artha Sidoarjo, saat launching KURDA, juga menyerahkan CSR berupa tabungan Sifajar.[alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dilaunching pada awal-awal tahun 2021 ini, Kredit Usaha Daerah atau KURDA, produk dari BPR Delta Artha Sidoarjo ini, sudah ada sekitar 300 an permohonan yang telah masuk. Dirut BPR milik Pemkab Sidoarjo itu, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, mengatakan dari 300 an permohonan pengajuan kredit yang sudah masuk itu, rata-rata mulai dari Rp20 juta sampai Rp25 juta.

“Proses yang kami lakukan cepat. Ini semangat kami yang tujuannya mengangkat wirausaha di Sidoarjo yang kena dampak pandemi Covid-19,” jelas Sofi, Senin (15/3) kemarin, di sela-sela acara launching KURDA yang dilakukan oleh Bupati Sidoarjo, Mudhlor Ali, di Kantor BPR Delta Artha Sidoarjo, jalan A.Yani nomor 16 Sidoarjo.

Proses pengajuan kredit usaha ini, kata Sofi, pemohon bisa datang secara langsung atau lewat aplikasi online. Angsuran pembayaran juga bisa dilakukan tunai maupun non tunai lewat Indomart atau alpamart. Dalam kesempatan yang sama, sempat dituturkan oleh Agung Winoto, Kepala Cabang BPR Delta Artha yang ada di wilayah Kec Krian, dari 7 kecamatan yang menjadi tanggung jawabnya, sudah ada 2 desa dari 2 kecamatan yang pengajuan KURDA nya terealisasi. “Dari Desa Ploso Kec Wonoayu ada 40 orang dan dari Desa Singkalang Kec Balongbendo ada 45 orang,” ujarnya.

5 Kecamatan lainnya yang saat ini masih terus dilakukan sosialisasi KURDA ini diantaranya adalah Kec Krian, Kec Taman, Kec Prambon, Kec Tarik dan Kec Sukodono. “Permohonan KURDA sudah terealisasi di antaranya untuk usaha Warkop, ternak Lele, usaha pracangan, usaha Kue dan usaha ternak burung,” ujarnya.

Dalam acara launching KURDA BPR Delta Artha Sidoarjo, kemarin, sempat dilakukan penyerahan CSR oleh pihak BPR dengan memberikan uang sebesar Rp500 ribu kepada 9 anak yang diwujudkan dalam Tabungan Sifajar yang ada di BPR Delta Artha.

Bupati Mudhlor Ali, dalam sambutannya berharap produk KURDA tersebut lancar. Dan bisa membawa manfaat bagi warga masyarakat Sidoarjo. “Semoga lancar dan cicilannya tidak macet. Kalau lancar tahun depan akan ditambah quotanya,” kata Mudhlor.

Upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi ini dilakukan, pertimbangan banyak warga Sidoarjo yang kena dampak pandemi Covid-19, juga apalagi di Sidoarjo banyak terdapat usaha mikro kecil menengah yang masih membutuhkan permodalan usaha.[kus]

Tags: