Dimeriahkan Doorprize, Sedih karena Timnas Spanyol Kandas

Gus Ipul berfoto sefie bersama suporter Persebaya atau Bonek Mania di sela-sela acara nonton bareng Piala Eropa di Rumah Dinas Wagub Jatim, Senin (27/6) malam.

Gus Ipul berfoto sefie bersama suporter Persebaya atau Bonek Mania di sela-sela acara nonton bareng Piala Eropa di Rumah Dinas Wagub Jatim, Senin (27/6) malam.

Serunya Nobar Piala Eropa Bersama Gus Ipul
Kota Surabaya, Bhirawa
Demam Piala Eropa benar-benar menyihir masyarakat dunia. Tak terkecuali di Indonesia, acara nonton bareng (nobar) menjamur di mana-mana. Seperti di tempat-tempat nongkrong anak muda hingga komunitas-komunitas ikut menyelenggarakannya.
Seolah tak ingin kalah, Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf pun menyelenggarakan acara serupa, Senin (27/6) malam. Bertempat di rumah dinas wagub Jatim Jalan Puncak Permai Utara II No 21 Surabaya, acara nobar ini diikuti ratusan supporter Persabaya atau yang dikenal Bonek Mania dari Yayasan Suporter Surobaya (YSS) pimpinan H Abdullah. Selain itu juga hadir komunitas motor mewah Yamaha NMAX Club Indonesia (YNCI) Surabaya Chapter dan warga sekitar.
Meski acara nobar diwarnai hujan dan gerimis hampir sepanjang pertandingan, tak menyurutkan semangat nobar pertandingan babak 16 besar Piala Eropa, yang mempertemukan Italia dengan juara bertahan Spanyol. Tanpa sungkan, Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf, langsung berbaur dan duduk lesehan dengan para Bonekmania yang berasal dari berbagai usia, baik tua, muda, maupun yang masih anak-anak.
“Ayo, awakmu njago sopo? Sing rukun yo. Awak dewe seduluran kabeh (Ayo, kamu jago siapa? Yang rukun semua ya. Kita semua keluarga, red),” kata Gus Ipul memberikan semangat peserta nobar di atas panggung kecil yang disediakan panitia.
Keramahan Gus Ipul itu mendapat tanggapan positif dari Bonekmania dan komunitas YNCI Surabaya Chapter. Mereka berebut untuk berfoto selfie maupun wefie dengan orang nomor dua di lingkungan Pemprov Jatim itu. Permintaan foto bareng itu pun dilayani dengan baik oleh Gus Ipul.
Pria kelahiran Pasuruhan, 28 Agustus 1964 lalu ini mengaku tujuan nobar pertandingan antara Italia melawan Spanyol ini adalah untuk menyatukan warga-warga dari komunitas yang berbeda-beda demi menjalin silaturahim. “Kita ini seduluran mangkanya kita ingin menyatukan semua komponen. Kita membangun kebersamaan, guyup, rukun itu yang penting,” ujarnya.
Ia melihat bahwa dari masing-masing komunitas memiliki sifat produktif, di mana hal tersebut dapat dikembangkan menjadi hal yang positif. Seperti mengembangkan usaha industri kreatif sesuai dengan kemampuan atau kegiatan lain yang produktif.
“Komunitas-komunitas ini seharusnya bisa produktif. Misalnya bonek. Bonek itu bagaimana mengembangkan suatu industri kreatif seperti membuat kaos. Menambah keterampilan. Biker juga begitu. Hobinya ini kemudian menjadi suatu yang produktif. Kalau tidak untuk kepentingan ekonomi, minimal produktif bagi persahabatan, produktif bagi kekeluargaan. Guyup, rukun, semangat gotong royong itu modal untuk memasuki globalisasi,” ungkapnya.
Untuk menghibur penonton, Gus Ipul juga mengundang dua penyanyi lengkap dengan pemain musiknya. Acara yang dimulai pukul 22.00 ini diawali dengan hiburan menyanyi. Penonton dari Bonek Mania turut menyumbang lagu. Suasana malam itu terasa sangat guyup dan rukun sama seperti yang diharapkan Gus Ipul.
Usai babak pertama yang kick off pertandingan dimulai pukul 23.00 ini, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ini juga membagikan doorprize kepada penonton. Total ada 25 jersey atau seragam sepak bola yang dibagikan. Tak hanya itu, Gus Ipul juga menambah doorprize berupa uang tunai Rp 50 ribu kepada 30 orang yang beruntung.
Sementara itu, pertandingan itu sendiri dimenangkan oleh timnas Italia dengan keunggulan dua gol tanpa balas. Tentu kandasnya timnas Spanyol ini sangat disesalkan Gus Ipul, yang mengaku sangat menjagokan timnas Spanyol pada penyelenggaraan Piala Eropa tahun ini. “Semula saya jago Spanyol, la kok kalah. Tentu sangat disayangkan,” ungkapnya.
Pada pertandingan yang dihelat di Stade de France – Saint-Denis Perancis, dua gol kemenangan Italia dilesakkan Chiellini menit ke-33 dan Pelle pada menit 90. Hasil tersebut membuat Spanyol yang juga bertahan Piala Eropa 2012 harus angkat koper, sekaligus memastikan Italia menghadapi juara Piala Dunia 2014, Jerman pada babak perempat final.
“Selamat kepada Italia dan pendukungnya. Kali ini pertahanan Italia sangat kuat dan sulit ditembus Morata, Fabregas, Iniesta dan pemain Spanyol lainnya. Dengan kalahnya Spanyol ini tentu saya akan memalingkan jago lainnya. Tapi belum tahu. Jerman bagus, Belgia juga oke,” pungkasnya. [Zainal Ibad]

Tags: