Diminta Pertahankan Lahan, Petani Dibantu Alsintan

Wali Kota Malang HM. Anton, Sekda Kota Malang Cipto Wiyono, dan Kepala Dinas Pertanian Hadi Santoso saat menyerahkan alat pertanian kepada sembilan kelompok tani.

Wali Kota Malang HM. Anton, Sekda Kota Malang Cipto Wiyono, dan Kepala Dinas Pertanian Hadi Santoso saat menyerahkan alat pertanian kepada sembilan kelompok tani.

Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang HM. Anton, menyerahkan alat mesin pertanian (alsintan) kepada sembilan Kelompok Tani (Poktan), masing-masing lima hand tractor, dua rice transplanter dan dua pompa air.
Setelah diberikan bantuan ini, petani diminta untuk tidak mudah menjual lahannya kepada investor sehingga lahan pertanian di Kota Malang ini tidak terus berkurang.
“Alat ini untuk memudahkan para petani bekerja, dengan alat ini, pekerjaan petani bisa lebih mudah dan mengurangi biaya tanam,”tukas Wali Kota Malang HM. Anton usai menyerahkan alsintan di Balikota Malang Senin (18/7) kemarin.
Bantuan alat pertanian juga diharapkan agar para petani bisa lebih produktif dalam memproduksi hasil pertanian mereka. Kondisi itu, sesuai dengan program dan visi besar pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan khususnya di Kota Malang.
“Bantuan alat pertanian ini sangat penting agar para petani bisa menjaga produktifitas mereka,” kata Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu. Selain itu, Abah Anton juga mengimbau kepada Poktan penerima bantuan agar menggunakan alat itu dengan baik dan tidak menyalahgunakannya, karena pemerintah akan mengambil tindakan tegas jika ada poktan kedapatan melakukan penyelewengan alat bantuan.
Pemkot Malang, dalam waktu dekat juga akan memberikan bantuan serupa kepada poktan agar produktifitas hasil tani bisa meningkat dengan baik.
Data Dinas Pertanian menyebut, jumlah lahan pertanian saat ini sebanyak 865 hektar, namun produktifitasnya nomor dua terbesar  di Jawa Timur dalam bidang gabah kering.
Kepala Dinas Pertanian, Hadi Santoso, menyatakan meskipun lahan di Kota Malang kecil namun manajemen pertanian di kota Malang hasilnya sangat bagus.
“Pruduksi pertanian kita sangat bagus, hasil berasnya beras premium, makanya kita berupaya agar petani di Kota Malang ini, makin giat dengan bantuan alat dari pemerintah,”tukas Hadi Santoso.
Sementara itu, Wajdi salah satu kelompok tani, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah mensuport para petani di Kota Malang.
Menurut dia, bantuan alat pertanian ini, mampu memperingan kinerja patani. Apalagi saat ini tenaga kerja dibidang pertanian ini semakin berkurang.
“Para petani terus berkurang, mereka sering melakukan jalan pintas dengan menjual lahanya, makanya dengan adanya bantuan ini, tenaga kerja bisa digantikan dan membuat petani ini lebih ringan lagi,”tutur Wajdi. Diakui Wajdi, para pemuda saat ini memilih bekerja disektor lain, sementara sektor petanian makin ditinggalkan. Makanya bantuan ini sangat berharga bagi para petani. [mut]

Tags: