Dewan Pembina Masjid Cheng Ho Surabaya Herman Halim
Surabaya, Bhirawa
Mempertahankan struktur masyarakat multikultural di Jawa Timur memang perlu digaungkan. Mengingat nilai-nilai budaya sekarang ini mulai diabaikan, bahkan sudah terkikis. Pada momen Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih diharapkan mampu mengayomi seluruh lapisan masyarakat.
Hal ini ditegaskan Dewan Pembina Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya Herman Halim kepada Bhirawa, Rabu (14/2) kemarin. Ia mengharapkan sudah bukan waktunya lagi ada perbedaan suku, ras dan agama. Bahkan, perbedaan warna kulit sudah saatnya dihilangkan.
“Kita harus bersatu dan terus menonjolkan multikultural di Jawa Timur. Dengan begitu masyarakat Jawa Timur bisa rukun tanpa ada gesekan sedikit pun,” katanya.
Menurut Herman, menonjolkan multikultural harus terus dibina dan dipersatukan. Sebab, dalam pembangunan Jawa Timur dibutuhkan persatuan dan kesatuan agar tercipta yang namanya berkeadilan.
“Struktur masyarakat multikultural merupakan kekayaan bagi provinsi Jatim yang harus tetap dipertahankan, karena akan mampu membawa daerah ini menuju peradaban masa depan yang penuh toleransi dan kedamaian,” tuturnya.
Pihaknya mengakui bahwa perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi tidak bisa dihindari. Sehingga masyarakat bisa melihat kondisi budaya luar yang individualisme dan kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (geh)
