Dinas Kesehatan Pantau Kesehatan Santri di Pondok Pesantren

Tim Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo memberi arahan masalah kesehatan kepada santri di Ponpes Al Falah, Buduran. [alikus]

Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo memberi masukan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Desa Siwalanpanji Kec Buduran, supaya para santri lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Sebab dari hasil survey mawas diri atau SMD, yang dilakukan pendamping Pos Kesehatan Pesantren, tingkat konsumsi para santri dan santriwati terhadap sayur dan buah masih rendah, yakni hanya sebesar 21% saja.
“Kami mohon pengasuh di Ponpes bisa mengarahkan kepada para santri dan santriwatinya, supaya lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Karena jenis makanan ini sangat baik bagi tubuh dalam menangkal serangan radikal bebas yang masuk kedalam tubuh. Apalagi kini juga masih masa pandemi Covid 19,” jelas Nani Sumiyati SKM, Tim Promkes Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Selasa (12/10) kemarin, saat kunjungan di Ponpes Al Falah, bersama tim dari Promosi Kesehatan Dinkes Kab Sidoarjo.
Dari hasil survey mawas diri yang sudah dilakukan petugas pendamping Poskestren itu, Tim Promkes Dinkes Sidoarjo juga memberi masukan supaya para santri dan santriwati rutin mengkonsumsi tablet penambah darah. Tujuannya, mereka yang masih remaja itu butuh ekstra suplemen makanan, karena aktivitas mereka yang banyak sekali. Sehingga tidak sampai mempengaruhi kesehatan.
Terkait masalah kebersihan, disarankan Ponpes yang dihuni sebanyak 109 santri putra dan 104 santri putri itu, supaya kamar mandinya dibersihkan tiap sepekan sekali. Jangan dua pekan sekali. Sebab keburu ada jentik – jentik nyamuk.
“Di Ponpes ini, juga kami sarankan agar mempunyai kantin sehat. Supaya para Santri tidak sampai jajan diluar Ponpes,” tegasnya.
Nani bersyukur di Kab Sidoarjo ada pendamping dari Pos Kesehatan Pondok Pesantren atau Poskestren. Merekalah yang memantau Ponpes terkait masalah kesehatan. Petugas yang berasal dari anggota Ormas seperti PKK, Fatayat dan Aisiyah ini, menurut Nani, bisa sebagai jembatan antara Pondok Pesantren dengan Dinas Kesehatan terkait masalah pelayanan kesehatan.
“Kegiatan ini (musyawarah masyarakat Ponpes) penting sekali. Karena sebagai pendampingan dari Pemerintah terkait masalah pelayanan kesehatan di lingkungan Ponpes,” komentar Nani.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Ponpes Al Falah, Samsudin, berharap semoga setelah kegiatan ini, kegiatan yang bersifat positif bisa berjalan di Ponpes Al Falah. ”Kami sangat mendukung kegiatan ini. Sebab ini masukan kepada kami tentang masalah kesehatan. Sehingga pendidikannya berjalan dan masalah kesehatannya diperhatikan dengan baik,” komentarnya. [kus]

Tags: