Dinas LH Jombang Libatkan Mahasiswa Unwaha

Sosialisasi perubahan iklim dari DLH Jombang kepada Mahasiswa UNWAHA, Tambak Beras, Jombang, Kamis (5/10) kemarin. [Arif Yulianto]

Sosialisasi Perubahan Iklim
Jombang, Bhirawa
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang menggandeng mahasiswa untuk sosialisasi tentang perubahan iklim, Kamis (5/10) kemarin. Salah satu kampus di Jombang yang digandeng adalah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (Unwaha), Tambak Beras, Jombang.
“Hari ini kami mencoba melakukan penyadaran kepada masyarakat  kepada mahasiswa sebagai  agen of change’ untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ungkap Amin Kurniawan, Kasi Konservasi dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang kepada Bhirawa, Kamis siang (5/10).
Ditambahkan Amin, untuk mengatasi kerusakan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun perlu pula partisipasi masyarakat. Potensi pencemaran lingkungan dijelaskan Amin bukan hanya dilakukan oleh industri saja. Kegiatan domestik masyarakat pun dikatakannya sebagai penyumbang pencemaran lingkungan.
“Dengan penambahan jumlah penduduk dan bertambahnya hunian, otomatis akan menimbulkan dampak pencemaran. Baik pembukaan lahan, pencemaran air dan lainnya,” beber Amin menjelaskan.
Dampak pencemaran lingkungan terhadap perubahan iklim dicontohkan Amin seperti problem kekeringan di wilayah utara Sungai Brantas di Jombang serta beberapa pencemaran lingkungan lainnya.
“Kekeringan di utara Brantas dimungkinkan karena peresapan air tidak maksimal masuk ke dalan tanah atau ada eksploitasi air yang berlebihan, kemudian kalau bicara pencemaran di sungai otomatis akan mengganggu biota air dan kualitas air sungai,” tandasnya.
Sekitar 100 lebih mahasiswa Unwaha dari berbagai jurusan serta sejumlah dosen mengikuti sosialisasi yang di kemas dalam Seminar Lingkungan Hidup bertajuk ‘Sustainable Lifestyle And  Youth Movement For Climate Change’ tersebut.
DLH Jombang menegaskan ketika lingkungan di benturkan dengan kebutuhan ekonomi dan sosial akan berdampak sangat berat.
“Bahwa menjaga lingkungan adalah tugas bersama. Dan memperbaiki lingkungan yang rusak jauh lebih mahal daridapa kita melakukan upaya preventif sejak awal,”pungkasnya. [rif]

Tags: