Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu Terus Berinovasi Perangi Sampah

Warga Kota Batu tidak perlu terburu membuang botol plastik air mineral karena saat ini mereka bisa menukarnya dengan peralatan rumah tangga melalui program KTT.(anas bahtiar/bhirawa)

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berinovasi dalam upaya menjadikan Kota Batu bebas sampah. Kali ini DLH membuat program baru dengan menyediakan layanan penukaran limbah 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dengan produk peralatan rumah tangga. Dan untuk melaksanakan program ini DLH menggandeng Bank Sampah eLHa untuk mengajak masyarakat memanfaatkan limbah sampah 3R agar bernilai ekonomis.
Dijelaskan Kepala DLH Kota Batu, Arief As Siddiq bahwa program yang dibuat DLH bersama Bank Sampah eLHa ini diberi nama Kumpul Sampah, Tukar Point, Tebus Produk atau KTT. Dengan KTT ini masyarakat diajak untuk tidak membuang begitu saja limbah 3R. “Namun mereka bisa memaksimalkan limbah 3R untuk ditukar dengan produk-produk rumah tangga,” ujar Arief, Senin (18/11).
Dan untuk menyediakan peralatan rumah tangga ini, DLH bersama Bank Sampah eLHa melakukan kerja sama Twin Tulipware. Dengan kerja sama ini, lanjut Arief, masyarakat di Kota Batu bisa menukar sampah 3R dengan produk Twin Tulipware. Tentunya dengan persayaratan yang telah ditetapkan. Diantaranya, limbah 3R yang bisa ditukarkan dengan point seperti botol pet, botol minuman cup, bungkus kopi, kresek plastik, kemasan minyak goreng refill atau plastik beras.
Dari setiap jenis limbah tersebut nantinya bisa ditukar dengan satu point dari penukaran 10 botol pet, 20 botol minuman cup, 25 bungkus kopi, 25 kresek plastik, dan 5 kemasan minyak goreng refill atau plastik beras.
“Dengan program ini kami ingin mengajak masyarakat agar tak membuang sampah berbahan plastik. Mengingat sampah-sampah itu bisa ditukar dengan produk rumah tangga dari point yang dimiliki. Kemudian masyarakat cukup membayar separuh harga produk,” jelas Arief.
Maksudnya, untuk satu point yang didapat, masyarakat bisa tukar dengan salah satu dengan alat rumah tangga dengan membayar separuh harga. Misalnya, produk rice spoon yang awalnya seharga Rp22ribu menjadi separuh harga atau Rp 11ribu.
Kemudian untuk family drink set ditukar dengan tiga point dan membayar Rp 187 ribu dari harga normal Rp 374 ribu. Begitu juga dengan produk-produk alat rumah tangga yang lain. Selain itu, Bank Sampah eLHa juga memberikan layanan antar kepada para nasabahnya. Artinya, mereka siap mengantar produk yang ditukar ke rumah warga yang ingin menukar sampah plastiknya tanpa dipungut biaya antar.[nas]

Tags: