Dinas Pendidikan dan Polres Bagikan Modul untuk Belajar Dirumah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arif bersama Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander saat membagikan modul di Perumahan Tembokrejo Indah, Kota Pasuruan, Rabu (18/3). [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Mulai tanggal 16 hingga 29 Maret mendatang Proses Belajar Mengajar (KBM) di seluruh sekolah tingkat SD dan SMP se Kota Pasuruan diliburkan. Para siswa diminta belajar di rumah masing – masing dengan pengawasan orang tuanya. Dalam kesempatan ini, Pemkot Pasuruan menerapkan dua metode belajar, melalui offline dan online atau daring (dalam jaringan).
“Selama kegiatan belajar di rumah, kami menerapkan metode belajar offline dan online atau jaringan. In Sya Allah metode ini bisa efektif,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arif, Rabu (18/3).
Dalam hal penerapannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arif bersama Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander berkeliling ke rumah siswa di sekitar sekolah untuk memberikan modul belajar itu secara langsung. Lokasinya di Perumahan Tembokrejo Indah, Kota Pasuruan.
“Kami membagikan modul dan melakukan pengawasan bersama polisi dan bekerjasama dengan orangtua, agar anak tetap belajar. Modul ini adalah materi belajar alternatif selama kebijakan belajar di rumah berlangsung. Adapun isinya mulai materi hingga tugas yang harus dikerjakan para siswa selama di rumah. Para guru ini juga menyiapkan soal untuk pembelajaran via daring,” kata Mualif Arif.
Mualif Arif memastikan modul didistribusikan langsung oleh para guru dan dibantu polisi ke rumah para siswa. Terinci, sekolahan SD baik negeri ataupun swasta, ada sekitar 20 ribu unit buku. Sedangkan SMP ada 10 ribu unit buku.
Tak hanya modul, model pembelajaran lainnya melalui online atau daring. Beberapa aplikasi internet dimanfaatkan oleh guru untuk memberikan materi ataupun tugas kepada siswa.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander menambahkan, kegiatan ini sebagai bentuk suport pengawasan. Pihaknya akan menugaskan Bhabinkamtibmas untuk membantu tugas guru di setiap sekolah.
“Hasil pengecekan kami, para siswa yang kami survei, semua belajar di rumah. Selain diberi modul ke orangtua untuk pengawasan para guru nanti dibantu Bhabinkamtibmas,” jelas AKBP Dony Alexander. [hil]

Tags: