Dinas Pendidikan Usulkan 100 Ribu Pelajar Diberi Kuota Gratis

Budi Kusumarjaka

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengusulkan sebanyak 100 ribu lebih pelajar SD dan SMP di Kabupaten Blitar mendapatkan kuota gratis.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka, kini Dinas Pendidikan mengusulkan sebanyak 100 ribu lebih pelajar di Kabupaten Blitar terdiri 70.737 pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan sebanyak 32.956 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk mendapatkan kuota gratis dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Untuk membantu belajar online pelajar SD dan SMP, kami telah usulkan 100 ribu pelajar untuk mendapatkan bantuan internet gratis,” kata Budi Kusumarjaka.
Budi menjelaskan, bantuan subsidi yang diusulkan menurutnya tak hanya diperuntukkan bagi siswa atau pelajar saja, namun juga kepada guru ataupun dosen yang akan diberikan selama empat bulan mulai Bulan September sampai Desember 2020.
“Untuk siswa akan mendapat bantuan 32 giga perbulan, kemudian guru akan mendapat 45 giga per bulan, mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 giga per bulan,” ujarnya.
Selain itu, jelas Budi, secara teknis nantinya sekolah akan mengirimkan data nomor HP siswa maupun guru yang di uploade melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Ini juga dalam rangka meringankan beban penggunaan kuota internet setiap siswa, dan kami juga berharap pada akhir bulan ini bantuan segera terealisasi.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito berharap, dengan kondisi saat ini yang masih di masa pandemi Covid 19, pihaknya berharap pembelajaran online masih diberlakukan sesuai dengan kondisi Kabupaten Blitar yang masih belum stabil dan masih bertambahnya kasus terkonfirmasi positif selama ini.
“Untuk itu Dinas Pendidikan juga harus bisa memberikan solusi bagi siswa yang tidak bisa mendapatkan fasilitasi online, agar semua siswa bisa tetap menerima pembelajaran seperti yang lainnya,” kata Suwito.
Bahkan dewan juga mendukung dan berharap bantuan kuota gratis dari Kemendikbud ini segera terealisasi, sebab selama ini pihaknya juga sering mendapat masukan masyarakat atas beban biaya internet yang cukup banyak dibandingkan dengan sebelum adanya pandemi Covid-19.
“Karena ikut terdampak ekonominya, kenaikan penggunaan internet ini juga menjadi beban orang tua siswa, sehingga adanya kuota gratis akan sangat membantu kedepannya,” pungkasnya. [htn]

Tags: