Dinas Pengairan Bondowoso Optimalisasi Jaringan Irigasi

Dinas Pengairan Bondowoso Optimalisasi Jaringan IrigasiBondowoso, Bhirawa
Keberhasilan Gerakan Bondowoso Pertanian Organik (Botanik) tampaknya tak bisa dipisahkan dari sinergitas antar satuan kerja (satker) di jajaran Pemerintah kabupaten Bondowoso. Dukungan dari seluruh satker tersebut sangat berperan dalam pencapaian program unggulan Bupati Bondowoso. H. Amin Said Husni ini. Sebagai salah satu  yang satker terkait langsung dengan program pertanian tersebut, Dinas Pengairan Bondwoso juga bertekad menyukseskan Gerakan Botanik melalui penyediaan air dalam budidaya pertanian.
Menurut Kepala Dinas Pengairan Bondowoso,  Drs. Karna Suswandi, penyediaan air yang maksimal dalam jumlah waktu dan mutu yang tepat dalam budidaya pertanian akan memaksimalkan hasil produksi pertanian. “Irigasi memiliki peran strategis bagi penyediaan air dalam budidaya pertanian. Jika air diberikan  dalam jumlah waktu dan mutu yang tepat tanaman tidak terganggu pertumbuhannya. Dampaknya akan signifikan bagi produksi pertanian,” kata Karna sambil menjelaskan bahwa irigasi  memiliki korelasi positip bagi keberhasilan Gerakan Botanik.
Pemberian air irigasi dari hulu sampai hilir ini akan menjadi maksimal,apabila didukung oleh sarana dan prasarana irigasi yang memadai. Seperti, bendungan, saluran primer, saluran sekunder, dan saluran tersier serta bangunan irigasi lainnya seperti bangunan bagi, bangunan sadap, bangunan ukur dan bangunan lainnya.
“Apabila salah satu bangunan irigasi tersebut rusak maka kinerja sistim irigasi akan terpengaruh. Sehingga, efisiensi dan efektivitas irigasi menjadi menurun. Jika kondisi tersebut dibiarkan, tentu saja akan berdampak terhadap penurunan produksi pertanian,” kata dia. [mb7]

Tags: