Dinas Pengairan Kab Malang Bangun 2 Embung

Pj Bupati Malang Hadi Prasetyo (tengah) saat meninjau rencana akan dibangun embung baru di Desa Malangsuko, Kec Tumpang, Kab Malang.

Pj Bupati Malang Hadi Prasetyo (tengah) saat meninjau rencana akan dibangun embung baru di Desa Malangsuko, Kec Tumpang, Kab Malang.

Kab Malang, Bhirawa
Dinas Pengairan Kabupaten Malang yang berencana membangun embung baru di Desa Malangsuko dan Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, disambut baik oleh Pejabat (Pj) Bupati Malang Hadi Prasetyo.
“Saya menyambut baik dengan rencana pembangunan embung didua desa di wilayah Kecamatan Tumpang. Sehingga dirinya telah memerintahkan Dinas Pengairan untuk  segera menyelesaikan Detail Engineering Desaign (DED)-nya atau perencaan, untuk bisa segera diajukan ke Pemprov Jatim agar bisa segera terealisasi,” terang Pj Bupati Malang Hadi Prasetyo, Senin (16/11), kepada wartawan.
Menurut dia, pembangunan embung baru itu, untuk wilayah Kabupaten Malang sangatlah penting, Hal ini untuk bisa menambah pasokan kebutuhan irigasi untuk daerah bawah, yakni sebagai kebutuhan air persawahan maupun untuk perkebunan. Sedangkan embung sangat diperlukan masyarakat terutama petani yang dearahnya sebagai rawan kekeringan. Sehingga dengan dibangunnya embung di wilayah Kecamatan Tumpang, maka petani didua desa tersebut di saat musim kemarau tidak akan lagi kesulitan air untuk mengairi lahan pertaniannya.
“Untuk itu, pihaknya memerintahkan Dinas Pengairan segera mempercepat DED-nya, karena dengan mempercepat DED, hal itu juga akan mempengaruhi cepat tidaknya anggaran untuk penmbangunan embung didua desa di wilayah Kecamatan Tumpang,” jelas Prasetyo.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang Wahyu Hidayat mengatakan,  rencana pembangunan embung baru di Desa Malangsuko dan Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, karena didua wilayah desa tersebut terdapat pertemuan Sungai Lajing dan Sungai Lating. Namun, air yang mengalir didua sungai itu langsung dari Mata Air Sumber Pitu, yang masuk wilayah Kecamatan Poncokusumo.
“Pembanunan embung tersebut sebagai bentuk perhatian Pemkab Malang terhadap permasalahan yang dihadapi petani. Sehingga diharapkan akan dapat membantu kebutuhan irigasi persawahan yang ada di Kecamatan Tumpang dan Pakis,” paparnya.
Ditegaskan Wahyu, embung yang rencana akan  dibangun di Desa Malangsuko, yakni untuk memenuhi kebutuhan air persawahan di lahan milik petani seluas 160 hektar. Begitu juga untuk mengairi lahan persawahan di Desa Wringinsongo lebih kurang seluas 150 hektar. Meski saat ini Mata Air Sumber Pitu diekspolitasi oleh PDAM Kabupaten Malang, tapi hal itu tidak mempengaruhi debet air Sumber pitu itu sendiri.  [cyn]

Tags: