Kepala Dinas PU Pengairan Kab Sidoarjo, Ir Fathurohman MSi
Sidoarjo, Bhirawa
Musin hujan mulai datang. Dinas PU Pengairan Kab Sidoarjo pada tahun 2016 ini sudah menyiapkan dana sebesar Rp8 miliar, untuk mencegah terjadinya langganan banjir di kawasan perkotaan.
Menurut Kepala Dinas PU Pengairan Kab Sidoarjo, Ir Fathurohman MSi, dana sebesar itu akan digunakan untuk melakukan normalisasi sejumlah saluran air di kawasan Kota Sidoarjo Juga dipakai untuk memperbaiki tiga pintu air di Kota Sidoarjo. Seperti pintu air Sidokare dan Pucang.
”Kami targetkan kegiatan itu bisa selesai pada akhir tahun ini,” terang Fathurohman, didampingi Kabid Operasional Dinas PU Pengairan Sidoarjo, Ir Agus Hidayat MSi, baru-baru ini.
Selain itu, Dinas Pengairan, lanjut Fathurohman, sudah menyiapkan konsep menangani genangan air yang selalu merendam kawasan Jl Raya Juanda. Yang sehari-hari menjadi akses lalu lintas menuju Bandara Internasional Juanda. Dengan konsep itu maka akan dilakukan normalisasi empat gorong-gorong besar di kawasan itu.
Selain itu, lanjutnya, dalam jangka panjang, bakal melakukan isolasi air. Yakni dengan memisahkan genangan air di sisi selatan dan timur, sehingga tidak bertemu. Agar air tidak bertemu dan menjadi genangan, maka akan disiapkan konsep dengan berencana membangun saluran pembuangan air.
”Nanti akan dibuatkan saluran pembuangan sendiri. Air akan kita isolasi agar tidak berkumpul jadi genangan,” katanya.
Sementara itu, laporan yang disampaikan warga Desa Tropodo, Kec Waru, hujan yang mengguyur pada Sabtu sore (1/10) kemarin, telah membuat kawasan itu terkepung banjir. Salah satu titik yang mengalami genangan parah adalah, mulai Kantor Telkom sampai Gereja. Genangan air mencapai setinggi lutut orang dewasa. [kus]
