Dinas Perhubungan Jatim Imbau APBMI Peduli Tol Laut

Kadishub Jatim, Wahid Wahyudi saat meresmikan Muswil APBMI Capt.Priyanto.

Surabaya, Bhirawa
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jatim Dr H Wahid Wahyudi minta, agar Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Jatim membantu pemerintah mendukung tol laut. Karena tujuan dari program tersebut adalah untuk memakmurkan dan memanfaatkan laut Sebagai sarana transportasi yang murah dan efektif bila dibandingkan dengan transportasi darat sebahgaimana yang terjadi selama ini.
Lebih jauh Wahid yang ditemui usai membuka Muswil lll APBMI dan Muscab lX APBMI di Garden Palace hotel Selasa (30/2) kemarin mengungkapkan, penggunaan transportasi darat sebagaimana yang sejauh ini dilakukan otomatis akan mahal, karena akan dibebani beaya pemerliharaan jalan,”Kalau misalnya rusak kan harus ditambal, tapi kalau laut kan tidak ada penambalan karena rusak,”kelakarnya.
Yang jelas lanjutnya, pemerintahan Jokowi JK, dengan kebijakannya tol lautnya adalah untuk mengembalikan fungsi laut yang dahulu dikenal sebagai transportasi yang handal, makanya dulu dikenal Indoneaia sebagai negara maritim ” jelasnya.
Disinggung soal dualisme kepemimpinan APBMI Jatim yakni yang dipimpin oleh Capt.Priyanyo yang menggelar Muswil, dan kepemimpinan Kody Lamahayu. Diplomatis Wahid menjawab, bahwa Lembaga. Organisasi yang aktif dan eksis itulah nantinya yang akan diikuti oleh anggotanya, sementara organisasi yang tidak aktif ,”jangan heran kalau nanti akan dijauhi bahkan akan ditinggal oleh para nggotanya,”tegas Wahid.
Sementara itu, Capt.Priyanyo saat ditemui secara terpisah mengungkapkan, bahwa APBMI kalau ingin eksis memang harus terus bergerak bekerja dan bekerja sesuai dengan tugas dan kewajibannya.
Yang paling penting tambahnya, jangan sampai melanggar tata aturan yang ada. Apalagi hukum.”Kita kan punya AD/ART, patuhi saja itu,”pungkas Capt. priyanto.
Untuk pemilihan ketua APBMI Jatim terpilih Capt.Haryono menggantikan Capt. Priyanto secara aklamasi setelah dua kandidat lainnya mengundurkan diri yakni Capt.Marzuki dan Dicky Kandaw.
Dilaporkan Polrestabes
Kubu APBMI pimpinan Kody Lamahayu melaporkan kubu APBMI pimpinan Capt.Priyanto yang telah menggelar Muswil ke Polrestabes Surabaya. Alasannya karena mereka menggunakan nama APBMI Jatim dan logo.
“Karena APBMI itu hanya satu, yakni yang saya pimpin karena kita punya Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sementara yang lain tidak,”, paparnya.
Kody menganggap APBMI yang Muswil adalah perkumpulan jadi bukan Asosiasi, makanya mereka diminta insyaf dan kembali ke pangkuan APBMI yang sah yakni pimpinan Kody Lamahayu.
Karena kalau tidak maka semua kepentingan dan keperluan mereka terkait APBMI atau bongkar muat tidak akan dilayani oleh Tenaga Kerja Bongkar Muat Indonesia (TKBMI) mulai 1 Maret 2018. [ma]

Tags: