Dinas Perikanan Rutin Santuni Anak Yatim dan Wanita Jompo di Situbondo

Ratusan anak yatim dari berbagai Kecamatan di Kota Santri menerima santunan dari keluarga besar Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo Jumat (26/2). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Keluarga besar Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Situbondo memiliki program sosial yang layak untuk ditiru oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang ada di bawah lingkungan Pemkab Situbondo. Pasalnya, OPD yang kini dikomandani Sopan Efendi itu memiliki program mulia yakni menyantuni anak yatim, janda tua (jompo) dan kalangan fakir miskin yang ada di Kota Santri Situbondo.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo Sopan Efendi, melalui Fathorrahman, Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo mengatakan, hampir setiap bulan jajaran keluarga besar Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo meluangkan waktu untuk menyalurkan bantuan dan santunan. “Kami data dulu titik titik mana yang menjadi giliran penerima bantuan. Seperti Jumat kemarin (26/2), kami menyalurkan kepada ratusan anak yatim yang ada di Kecamatan Kota Situbondo,” ujar Fathorrahman.

Pria yang juga aktif dalam kepengurusan BKNU Cabang Kabupaten Situbondo itu menambahkan, khusus kegiatan sosial kemarin, Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo menyerahkan santunan kepada nak yatim yang ada di Kecamatan Mangaran dan Kecamatan Kota Situbondo. “Ini (penyaluran bantuan) murni berasal dari teman teman yang ada di Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo. Ini murni untuk kepedulian kepada sesama, terutama kepada para anak yatim piatu,” tegas Fathorrahman.

Fathor menuturkan, tak cukup anak yatim piatu saja yang menjadi prioritas penerima santunan, melainkan juga menyisir kalangan warga tak mampu, para janda dan wanita jompo yang tersebar di Kabupaten Situbondo.

Sebagai bukti keberpihakan Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo atas pengentasan para kaum tersebut, aku Fathorrahman, pihaknya kembali mengagendakan Ahad (28/2) kemarin akan melakukan kegiatan yang sama. “Ini masih kami rencanakan,” papar Fathorrahman.

Bapak dua anak itu kembali menerangkan, keluarga besar Diskan Kabupaten Situbondo, mencanangkan program tiada hari tanpa mengabdi untuk rakyat Bumi Salawat Nariyah. Selain untuk ikut memakmurkan ibadah agama Islam, sambung Fathorrahman, kegiatan penyaluran santunan juga merupakan bentuk cinta dan apresiasi kepada kalangan yang serba kekurangan. “Ini suatu bukti kami sebagai sesama dan bentuk kepedulian kepada kondisi alam sekitarnya,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai penasehat utama Graha Panarukan Residence (GPR) Kabupaten Situbondo itu.[awi]

Tags: