Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya Gelar Gendon Sip Ke-5

Kegiatan Gendon Sip Ke-5 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya di Halaman Tugu Pahlawan Surabaya,Minggu (28/4) pagi. [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Demi menciptakan seribu pendongeng dan seribu penulis, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Surabaya menggelar Gendon Sip Ke-5 di Taman Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (28/4/) pagi.
Kegiatan Gendon Sip yang bertepatan Hari Kartini, juga bersamaan Hari Buku se-Dunia diikuti pegiat literasi dengan harapan mencari seribu pendongeng dan seribu penulis di Kota Pahlawan.
”Digelarnya Gendon Sip Ke-5 adalah untuk mengukur pencapaian program dalam menciptakan seribu pendongeng dan seribu penulis di Kota Surabaya,” Kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Surabaya, Ir Musdiq Ali Suhudi MT disela-sela kegiatan.
Menurutnya, opening seremoni diadakan dengan membuat ”flashmoob”. Hal ini merupakan langkah persuasif dengan mengajak masyarakat di taman untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
”Gendon Sip ini berisi rangkaian kegiatan yang dilakukan secara bersamaan di empat veneu sekaligus yakni. Panggung utama, tenda lomba menulis, tenda lomba mendongeng dan ruang auditorium Tugu Pahlawan,” tambah Musdig, didampingi Kasi Layanan Perpustakaan pada Bidang Layanan dan Informasi, Imam Budi Prihanto,SIP,MIP.
Ia menambahkan, untuk panggung utama selain digunakan pembukaan, juga dimanfaatkan penampilan penongeng, serta lomba dongeng diikuti 31 peserta terbaik dari tiap kecamatan di Surabaya. Ini dimaksudkan mengukur pencapaian program demi menciptakan seribu pendongeng yang selama itu dilakukan petugas kepada pengunjung di taman baca masyarakat.
Sedangkan tempat kedua yakni tenda peserta penulis terbaik perwakilan tiap kecamatan yang sudah lolos seleksi panitia dengan harapan. Demi pencapaian program kegiatan kelas yang selama ini sudah rutin dilakukan.
”Untuk tenda mendongeng ibu dan anak, tercatat sedikitnya 31 peserta terbaik perwakilan kecamatan di kota Surabaya. Hal ini untuk mengukur parenting literasi di taman baca masyarakat selama ini,” ungkapnya.
Khusus ruang auditorium museum Tuhu Pahlawan papar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Surabaya untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota literasi melalui kegiatan Gendon Sip. ”Harapannya masyarakat Surabaya dapat bersama-sama larut dalam semarak Gendon Sip,” tutup Musdiq. [hel]

Tags: