Dinas Pertanian Bondowoso Pasang CCTV di Lahan Petani

Rapat-Koordinasi-Dinas-pertanian-dengan-seluruh-PPL-di-BPP-tangsing-untuk-mengantisipasi-hama-dengan-memasang-CCTV-dan-rajin-Sekolah-Lapang.

Rapat-Koordinasi-Dinas-pertanian-dengan-seluruh-PPL-di-BPP-tangsing-untuk-mengantisipasi-hama-dengan-memasang-CCTV-dan-rajin-Sekolah-Lapang.

Bondowoso, Bhirawa
Keseriusan Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni untuk membuat panen Bondowoso Sur Plus sebagaimana yang diharapkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, terus dilakukan langkah-langkah konkrit melalui Dinas Pertanian. Salah satunya adalah dengan melakukan antisipasi hama sejak dini dalam musim tanam kedua yang dilakukan mulai Bulan April 2015 ini.
Salah satu bentuk antisipasi tersebut yaitu bersiap menghadapi serangan hama dengan memasang CCTV dilahan pertanian. Upaya tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi yang dilakukan Dinas pertanian Bondowoso dengan para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang tersebebar di Seluruh Bondowoso, bertempat di Aula BPP Tangsil, Selasa (21/4) kemarin.
Kepala Dinas Pertanian, H Hindarto SP MSi mengatakan, pemasangan CCTV ini berfungsi untuk memantau serangan hama yang mungkin menyerang lahan milik petani. Dikatakan Hindarto, CCTV yang terpasang di lahan pertanian Desa Tangsil, Kecamatan Tenggarang ini, terintegrasi langsung dengan laboratorium pengamatan milik Dinas Pertanian.
“Kita punya CCTV pengamatan hama, jadi ini tersambung langsung dengan laboratorium kita. Jadi hama yang akan muncul sudah bisa kita deteksi. CCTV ini akan mengamati sepanjang musim tanam,” kata Hindarto saat ditemui Bhirawa Selasa (21/4) kemarin.
Hindarto menambahkan, pemasangan CCTV pada lahan pertanian ini sudah terbukti efektif membantu Dinas Pertanian untuk mengatasi hama yang menyerang lahan pertanian. Selain itu, Dinas Pertanian juga rutin menggelar sekolah lapang pengendalian hama terpadu bersama petani sebagai deteksi dini serangan hama. “Kita tidak hanya mengandalkan CCTV yang kita pasang di lahan, tetapi kita juga rajin turun ke lapangan untuk mengadakan Sekolah lapang pengendalian hama bersama petani,” katanya.
Untuk musim tanam AprilĀ  hingga September, Dinas Pertanian mengimbau petani untuk mewaspadai adanya serangan hama tikus dan walang sangit. Untuk itu, Dinas Pertanian juga memberikan obat hama gratis kepada petani. “Kami sediakan obat gratis kepada petani yang sawahnya terkena hama. Bisa langsung datang ke Dinas Pertanian,” imbuhnya.
Dinas Pertanian Bondowoso sendiri menurut Mantan kadis peternakan ini, menargetkan luas tanam padi di pada bulan AprilĀ  September 2015 mencapai 17 ribu hektare lebih. Target tersebut turun jika dibanding capaian luas tanam padi pada bulan Oktober 2014 hingga Maret 2015 yang mencapai 47 ribu hektare lebih. Dikatakan Hindarto, turunnya target ini lebih karena faktor musim kemarau dimana pasokan air mulai berkurang.
Untuk mencapai target tersebut, Dinas Pertanian telah mempersiapkan beberapa langkah diantaranya percepatan pengolahan tanah, menanam tanaman dengan varietas yang tahan minim air, serta optimalisasi pengairan sumur dangkal. Selain itu, Dinas Pertanian juga telah mempersiapkan pompa air yang bisa dimanfaatkan petani untuk mengairi sawah saat kebutuhan air menipis. [har]

Tags: