Dinas Pertanian Jombang Lakukan Pembibitan Tembakau Untuk Petani

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Pri Adi saat menunjukkan foto lahan pembibitan tembakau di layar Ponselnya, Selasa siang (21/07). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Dinas Pertanian Kabupaten Jombang tengah membuat pembibitan dua jenis tembakau yakni Tembakau Manilo dan Tembakau Jinten di Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang. Rencananya, hasil dari kegiatan pembibitan ini hasilnya akan dibibitkan lagi secara massal dan kemudian hasilnya dibagikan kepada para petani tembakau di 5 kecamatan di Kabupaten Jombang tahun 2021 mendatang.

Hal itu seperti disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Pri Adi kepada sejumlah wartawan, Selasa siang (21/07).

Pri Adi membeberkan, kendala yang paling prinsip yang dihadapi para petani tenbakau di di 5 kecamatan di utara Brantas di Kabupaten Jombang yakni, penggunaan atau penananam bibit tembakau secara turun temurun, sehingga kualitas produksinya sulit untuk ditingkatkan.

“Upaya yang kita lakukan adalah dengan menanam tembakau yang menghasilkan benih yang original, khususnya yang Jinten dan Manilo yang asli, kita tanam pembenihannya,” ujar Pri Adi.

Dia menambahkan, untuk tahun depan (2021), hasil dari pembibitan yang dilakukan tahun ini, akan dibibitkan secara massal dan hasilnya kemudian dibagikan kepada para petani secara gratis.

“Akan kita berikan bibit itu kepada para petani secara gratis. Sehingga petani akan menanam bibit yang kuakitasnya unggul, kualitasnya bagus, dan masih asli,” lanjut Pri Adi.

Diharapkan, dengan bibit tembakau yang masih asli tersebut, maka produktifitas tembakau petani di 5 kecamatan itu bisa meningkat dan kualitas tembakau juga bisa meningkat.

Selain iti dikatakannya, untuk meningkatkan kualitas tembakau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui dana DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau), memberikan pupuk NPK dengan kadar Chlor kurang dari 1 persen dan pupuk KNO3 yang kadar Chlornya juga kurang dari 1 persen.

“Sehingga daun tembakau di utara Brantas ini diminati oleh pasar, khususnya pasar di daerah Temanggung (Jawa Tengah),” ungkap dia.

Saat ini kata dia, produktifitas tanaman tembakau di Jombang mencapai 10, 83 ton per hektar. Dengan bibit asli yang tengah dikembangkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jombang ini, diharapkan produktifitasnya bisa meningkat hingga 13 ton per hektar.(rif)

Tags: