Dinas Pertanian Kabupaten Blitar Bantu Alsintan

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, Eko Priyo Utomo saat menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, Eko Priyo Utomo saat menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).

(Sukseskan Program Upsus Pajale)
Kabupaten Blitar, Bhirawa.
Dinas Pertanian Kabupaten Blitar terus melakukan upaya untuk mendukung program swasembada pangan. Salah satu program pendukung yang saat ini gencar dilakukan adalah program upaya khusus padi jagung dan kedelai (Upsus Pajale).
Sebagai salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menberikan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan). Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pertanian maupun Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur. Berupa Hand Traktor Roda empat 10 unit, Hand Traktor Roda dua 141 unit, Transplanter 37 Unit, Pompa Air 67 Unit, Combain Harvester Kecil 50 unit, Sedang 25 unit, Conseler 24 unit, Power Threser Multi Guna 32 Unit, dan Power Threser Padi 11 Unit.
“Kami berharap bantuan petani guna mensukseskan program Upsus Pajale,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, Eko Priyo Utomo, Kamis (8/12) kemarin.
Bantuan tersebut diberikan kepada para petani melalui Gapoktan, dimana dengan adanya bantuan tersebut diharapkan petani semakin produktif, sehingga mampu menghasilkan produk pertanian, utamanya tanaman pangan jagung padi dan kedelai yang melimpah dan berkualitas.
“Harapannya tentunya agar para petani semakin semangay dan bisa menghasilkan produk pertanian yang berkuakitas dan melimpah,” terangnya. Selain itu pemerintah juga memberikan bantuan untuk pembangunan dan rehabilitasi insfrastruktur Irigasi sebanyak 61 paket, Long Storage 10 Paket melalui Program Pembangunan Sarana dan Prasarana. Tujuannya agar semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan petani untuk mensukseskan Upsus Pajale semakin meningkat.
“Harus ada sarana dan prasarana pendukung dan sinergi dari semua pihak agar program Upsus Pajale berlajan sesuai rencana,” ujarnya.
Sebelumnya Eko Priyo Utomo mengatakan ditahun 2016 Dinas Pertanian memberikan bantuan benih kepada Kelompok Tani. Untuk padi diberikan untuk 6.000 hektare lahan. Jagung 11.581 hektare lahan. Dan kedelai 4.500 hektare lahan. “Tentunya ini adalah upaya kita untuk mensukseskan Upsus Pajale,” jelasnya.
Pemberian bantuan sendiri adalah berdasarkan kondisi wilayah di masing-masing kecamatan di Kabupaten Blitar. Untuk yang lahannya cocok ditanami padi diberikan benih padi. Begitu pula dengan benih jagung dan kedelai. Dengan pemilihan kondisi lahan tersebut diharapkan hasil yang diperoleh juga akan maksimal.
“Harus dipilih wilayahnya cocok untuk tanaman apa, sehingga hasilnya juga bisa maksimal,” ujar Eko.
Dijelaskan Eko, Kabupaten Blitar mempunyai luas lahan pertanian 31,688 hektare. Untuk target bulan April sampai September 2016 lalu adalah 24.643 hektare dan realisasi 25.975 hektare. Dengan prosentase 105,40 persen. Antara target dengan realisasi sudah terpenuhi bahkan melebihi 1.332 hektare. Sedangkan untuk target bulan Oktober 2016 sampai Maret 2017 targetnya adalah 42.911 hektare.
“Target bulan April sampai September sudah terpenuhi, kita berharap selanjutnya juga target kita juga terpenuhi,” imbuhnya. [htn.adv]

Tags: