Tampak beberapa siswa dari SDI Ibadurrahman saat melihat petugas akan menyembelih hewan Kurban. [Hartono/Bhirawa
Kab.Blitar,Bhirawa
Kab.Blitar, Bhirawa
Dalam rangka memberikan sosialiasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar seperti Rumah Potong Hewan (RPH) Srengat, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Blitar mengajak pelajar untuk menyaksikan langsung prosesi penyembelihan kurban dengan benar, Rabu (14/9) kemarin.
Bahkan beberapa siswa yang ingin melaksanakan qurban pada saat melihat proses penyembelihan hewan qurban di RPH di Kelurahan Kauman, Kecamatan Srengat sangat antusias. Mulai dari pemeriksaan fisik hewan qurban, penimbangan, hingga pengulitan. Kemarin, RPH Srengat dikunjungi oleh beberapa siswa SDI Ibadurrahman.
Diungkapkan Sekretaris Disnak Kabupaten Blitar, Wiyakto mengatakan, salah satu upaya agar pemanfaatan fasilitas yang dibangun oleh Pemkab Blitar untuk masyarakat bisa terus digunakan dengan maksimal, salah satunya dengan mengundang sekolah atau siswa yang ingin qurban di RPH milik pemerintah. “Masyarakat harus bisa memanfaatkan RPH ini dengan maksimal, karena dibangun untuk melayani dan memudahkan masyarakat secara luas untuk mempergunakan fasilitas ini secara maksimal,” kata Wiyakto.
Pada momen Hari Raya Kurban ini, lanjut Wiyakto, dimanfaatkan sebaiknya untuk mensosialisasikan keberadaan RPH ini dan juga menjadi media pendidikan bagi para siswa terkait proses pemeriksaan dan memilih hewan qurban, proses penyembelihan, hingga pemotongan daging.
“Kami juga berharap para pelajar bisa memahami sedini mungkin bagaimana prosesi penyembelihan hewan hingga menghasilkan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH),” ujar Wiyakto yang pernah menjaabt sebagai Kabag Humas Pemkab Blitar.
Selain itu, menurut Wiyakto, untuk penyembelihan hewan qurban yang dilakukan di RPH ini dilakukan oleh petugas yang profesional dan bersertifikat, bahkan untuk masyarakat yang ingin berqurban tidak ditarik retribusi maupun pungutan apapun alias gratis. “Untuk penyembelihan hewan qurban di RPH ini dijamin gratis dan tidak ada pungutan apapun, dan juga dilakukan oleh petugas yang bersertifikat,” jelasnya.
Dan rupanya mendidik anak-anak bagaimana proses penyembelihan ini mendapat antusiasme, pasalnya beberapa pelajar memperhatikan sejak proses awal hingga pembagian pemotongan daging, bahkan beberapa diantaranya tidak segan-segan untuk bertanya kepada petugas. “Ya, anak-anak sangat antusias, bahkan tidak segan untuk langsung bertanya jika ada hal yang belum dipahami, terutama terkait pemeriksaan dan karakter hewan qurban,” pungkasnya.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar, Mashudi, berharap semua fasilitas milik Pemerintah Kabupaten Blitar seperti Rumah Potong Hewan (RPH), Pasar Hewan, Laboratorium serta fasilitas lainnya milik Dinas Peternakan bisa dimanfaatkan semaksimal oleh masyarakat dan kebutuhan peternakan di Kabupaten Blitar. “Kami mengajak semua masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang telah kami siapkan untuk masyarakat, kami berharap fasilitas ini bisa mambantu khususnya untuk dunia peternakan di Kabupaten Blitar,” kata Mashudi. [htn,adv]
