Dinas PUPR nya Lemot, Wabup Sidoarjo Tantang OPD

Nur Achmad Syaifudin,

Sidoarjo, Bhirawa
Terseok-seoknya proyek pemasangan U Ditch (box culver) di Sidoarjo, sudah diprediksi sejak awal akibat Dinas PUPR Sidoarjo menggelar lelang proyek di ujung tahun 2017. Banyak kontraktor kelimpungan karena hanya diberi waktu sempit untuk mengerjakan proyek yang resistensi kesulitannya sangat tinggi.
Para kontraktor merasa tak akan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak kerja, mengaku tidak berdaya setelah Kasda membatasi masuknya berkas termin sampai 15 Desember. Menumpuknya berkas masuk ke Badan Pengelolaan Keuangan Sidoarjo saja kini mencapai 3 ribu berkas. Kondisi ini menyulitkan Badan untuk meneliti berkas sebanyak itu.
Wabup Sidoarjo, Nur Achmad Syaifudin,Selasa (19/12), mengaku, sebenarnya sudah menantang OPD untuk menggelar lelang proyek 2017 lebih awal. ”Saya siap kalau harus bertanggungjawab bila ada persoalan di kemudian hari, tetapi OPD tidak berani. Mau bagaimana lagi,” ucapnya.
OPD baru menjalankan lelang di ujung tahun, dan sekarang baru dirasakan banyak pihak yang dibuat susah dengan lelang di ujung tahun.
Wabup menjelaskan, alasan OPD tak berani mengelar lelang di awal tahun karena ada alinea VII APBD 2017 yakni munculnya anggaran Rp84 miliar di luar pembahasan dewan.
Anggaran ini kemudian menjadi bola liar yang dipersoalkan dewan. Hak budgeting yang dimiliki dewan harus dihormati, karena itu saran Wabup saat itu, OPD jangan melelang anggaran yang muncul di alinea VII itu. Tetapi anggaran lain yang sudah disahkan dewan, silahkan saja dibelanjakan dan dirinya siap pasang badan kalau ada yang menyoal itu.
Rupanya apa yang dikuatirkan Wabup, menjadi kenyataan. Proyek yang dilelang dan dikerjakan di ujung tahun tidak selesai. Banyak rekanan yang mengeluhkan mepetnya waktu dan minta kebijakan Pemkab. Namun soal mekanisme batas waktu masuknya termin 15 Desember merupakan kebijakan pemerintah pusat.
Dalam pantauan lapangan, proyek yang tidak selesai adalah peningkatan jalan beton Kesamben, Kec Porong dan jalan beton di Kebon Agung-Wilayut, Kec Sukodono. Pemasangan Uditch Tropodo, Pemasangan Uditch di Jl Brigjen Katamso, Waru yang persisnya di mulut perumahan Rehwin. Pembangunan stand pedagang depan terminal Porong. Dan banyak lagi lagi yang tercecer. Kabid dinas PUPR, Ir Judi Tetrahastoto, menolak dikonfirmasi perihal ini. [hds]

Tags: