Ir Sigit Setyawan. [alikusyanto/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab Sidoarjo, Ir Sigit Setyawan MT, menyampaikan secara bertahab pihaknya melakukan pembersihan tanaman eceng gondok di sungai afvour Bader kawasan Desa Simo Angin-angin, Kec Wonoayu, Selasa (31/10) kemarin.
Menurut Sigit, pembersihan tanaman gulma yang tumbuh di Sungai Bader itu, kira-kira sepanjang 15 km. Pembersihannya dilakukan secara manual dengan melibatkan 30 orang pekerja.
”Karena kondisinya urgent, kita segera melakukan normalisasi secara manual, terlalu lama kalau pakai alat berat, sebab masih harus nunggu proses lelang segala,” ujar Sigit, Rabu (1/11) kemarin.
Sigit juga menegaskan, pembersihan enceng gondok itu kalau tidak segera dilakukan, maka tumbuhan ini akan menutup aliran sungai. Karena tumbuhan ini cepat sekali berkembang. Akibatnya aliran sungai akan terganggu.
”Kalau sampai ada sampah dan sampai menumpuk, jelas akan menimbulkan bau yang tidak sedap,” tegasnya.
Setelah dilakukan pembersihan tanaman itu, lanjut Sigit, rencana Dinas PUPR Sidoarjo akan segera melakukan pengerukan, supaya aliran sungai disana bisa maksimal. Menurutnya rencana itu sudah menjadi target kerja.
”Kami tidak bisa janji. Yang pasti juga akan kami realisasikan pula pada seluruh saluran air di Kab Sidoarjo. Mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan, supaya nanti tidak mengalami banjir,” pungkasnya. [kus]
