Dinas SDA Terus Lakukan Normalisasi Sungai Milik Provinsi dan Nasional

Pemprov Jatim,Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Sumber Daya Air terus melakukan normalisasi dan perawatan sungai baik milik Provinsi dan Nasional. Salah satunya usulan yaitu penanganan terhadap banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Lamong dan Bengawan Solo yang merupakan kewenangan pusat.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Jatim, Dachlan di Surabaya, Senin (13/2) mengatakan normalisasi Sungai Lamong dan Bengawan Solo untuk jangka panjang yaitu pembebasan lahan untuk pelebaran sungai, normalisasi penampang sungai, sudetan pada bagian muara serta pembangunan tanggul tanah, sheetpile beton dan parapet.
Untuk jangka panjang, harus ada reboisasi pada DAS bagian hulu dan pembangunan waduk di bagian hulu DAS Lamong di Lamongan. Dananya, untuk jangka pendek dibutuhkan Rp 904 milliar dan jangka panjang dibutuhkan biaya Rp 550 miliar.
Lebih lanjut, pihaknya menyarankan untuk jangka pendek percepatan proses pembebasan tanah untuk Tanggul rawa jabung (jabung ring dike). Selain juga Penambahan 2 pintu pengendali banjir plangwoot. Pembuatan sudetan serta pompa air banjir kapasitas 1.000 lt/dtk di Desa Bedahan Kecamatan Babat.
Dan jangka panjang, Pemprov menyarankan, penggantian pintu manual menjadi elektrik di pintu air Kuro (Karang Geneng Lamongan), pintu air tambak ombo (Manyar Gresik). Penambahan kapasitas pompa air banjir di pintu air kuro dan penyelesain tanggul banjir di Tuban dan Bojonegoro.
Begitu juga sungai milik pemprov Jatim yaitu, Sungai Welang yang memiliki panjang 36 km, serta Luas DAS 518 km2. Dimana permasalahan sungai ini yaitu terjadinya alih fungsi lahan di daerah konservasi dan daerah budi daya, Kali Welang berkelok-kelok, sebagian telah bertanggul dan parapet, Pada bagian Hilir merupakan daerah rawan banjir, memotong Jalan Nasional Pantura Akibat banjir yang menggenangi jalan Nasional mengganggu roda perekonomian.
Terkait anggaran Sungai Welang, ia mengatakan dibutuhkan biaya kurang lebih Rp 400 Miliar, adapun penanganan jangka pendeknya normalisasi pada ruas-ruas sungai yang rawan over topping/meluap.Pemasangan pompa pengendali banjir di Tambakrejo Kecamatan Kraton. Pemeliharaan rutin pintu-pintu air pada saluran drainase. Pemasangan dan operasional sistem peringatan dini baik secara manual dan otomatis (computerize), sumur resapan, dan biopori. “Semoga proses lelangnya berjalan dengan cepat, sehingga normalisasi dan penanganan Sungai Welang ini selesai tepat waktu,” ujarnya. [rac]

Tags: