Dinas TPHP Gelontor Bibit Bawang Merah ke Petani

Kabid Holtikultura Dinas TPHP Kab Malang Meniel Wahyuningtyas (kiri) saat menyerahkan bantuan bibit bawang merah pada petani Desa Jatiguwihm Kec Sumberpucung, Kab Malang. [cahyono/bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Untuk meningkatkan produksi bawang merah di wilayah Kabupaten Malang, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memberikan bantuan bibit bawang merah dan pupuk cair. Bantuan yang diberikan pemerintah dengan harapan agar petani bawang merah lebih meningkatkan produksinya.
Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Meniel Wahyuningtyas, Rabu (7/6), seusai menyerahkan bantuan bawang merah ke petani Desa Jatiguwih, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang mengatakan penyerahan bantuan bibit bawang merah dan pupuk cair kepada petani selain masyarakat sangat membutuhkan bawang merah, itu juga karena bawang merah sebagai potensi yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
“Kebutuhan bawang merah sekarang ini merupakan prospek yang luar biasa,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, bibit bawang merah diserahkan kepada 12 kelompok tani yang tersebar di 9 kecamatan dari 33 kecamatan. Luas lahan untuk ditanami bawang merah seluas 120 hektare, dan bibit bawang merah tersebut jenisnya batah hijau. Sehingga dalam pendistribusian bantuan bibit bawang merah, akan kita selesaikan hingga tanggal 16 Juni 2017 mendatang.
“Bantuan bibit bawang merah ini, nantinya diharapkan untuk bisa meningkatkan jumlah produksi, serta untuk bisa menstabilkan harga bawang merah di pasaran,” paparnya.
Ketua Kelompok Tani Murih Makmur Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung Wasis membenarkan, jika kelompok taninya mendapatkan bantuan bibit bawang merah sebanyak 8 ton, dan juga diberikan bantuan pupuk cair. Kelompok Tani Murih Makmur kini memiliki 70 orang anggota, yang saat ini sebagai petani bawang merah. Namun, bantuan bibit bawang merah sebanyak itu, tidak semua anggotanya mendapatkan bibit bawang merah tersebut.
“Bantuan bibit tersebut dibagikan kepada petani yang belum pernah mendapatkan bantuan, serta juga disesuaikan dengan luasan lahannya,” ungkapnya.
Dari 8 ton bibit bawang merah yang dibagikan kepada kelompok tani di Desa Jatiguwih, jelas Waris, akan ditanam di lahan seluas 7-8 hektar. Karena per hektarnya dibutuhkan bibit sebanyak 1 ton. Petani bawang merah di Desa Jatiguwih biasanya menggunakan bibit jenis tajuk, bauji, bima. Namun, bantuan bibit bawang merah dari Pemkab Malang berjenis batah hijau yang memiliki ukuran bibit lebih besar. [cyn]

Tags: