Dindik Ajukan Kenaikan Bopda Rp 713 Miliar

Anggaran BOS mulai jenjang SD, SMP dan SMK/SMA sudah mengalami kenaikan pada 2015 ini. Rinciannya, siswa SD mendapat Rp 580 ribu per siswa dan naik menjadi Rp 800 ribu per siswa, SMP Rp 710 ribu per siswa naik menjadi Rp 1 juta dan jenjang SMA dari Rp 1 juta per siswa menjadi Rp 1.200.000.

Anggaran BOS mulai jenjang SD, SMP dan SMK/SMA sudah mengalami kenaikan pada 2015 ini. Rinciannya, siswa SD mendapat Rp 580 ribu per siswa dan naik menjadi Rp 800 ribu per siswa, SMP Rp 710 ribu per siswa naik menjadi Rp 1 juta dan jenjang SMA dari Rp 1 juta per siswa menjadi Rp 1.200.000.

Seragam Sekolah dan Buku K-13 Digratiskan
Surabaya, Bhirawa
Sekolah-sekolah di Surabaya bakal semakin dimanjakan dengan anggaran pendidikan yang spektakuler. Betapa tidak, Dinas Pendidikan (Dindik) di Kota Pahlawan itu sudah menyiapkan anggaran untuk Bopda (Bantuan Operasional Pendidikan Daerah) senilai Rp 713 miliar pada 2016 mendatang.
Fakta ini diketahui dari data milik Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bapeko) Surabaya.  Dari kajian yang dilakukan, perhitungan Bopda untuk 2016 mendatang telah matang. Total kenaikannya pun cukup tinggi, dari Rp 438 miliar pada 2015 ini, menjadi  Rp 713 miliar. “Perhitungannya sudah selesai. Sudah kita serahkan ke dewan (DPRD Surabaya),” tutur Kabid Kesejahteraan Rakyat Bapeko Surabaya Wawan Windarto saat dikonfirmasi, Rabu (2/9).
Menurut Wawan, ada tiga komponen tambahan yang membuat anggaran Bopda 2016 naik. Komponen utama yakni pemberian fasilitas seragam gratis untuk seluruh siswa baru tahun ajaran 2016/2017. Mulai kelas 1 SD, VII SMP dan X SMA/SMK. Perhitungan anggaran untuk seragam gratis siswa baru ini mencapai Rp 90 miliar. “Kalau tahun ini kan seragam gratis hanya untuk siswa tidak mampu yang jumlahnya lima persen dari total siswa di Surabaya. Tahun depan, seluruh siswa baru akan mendapatkan seragam gratis,” kata Wawan.
Komponen lainnya, ialah untuk pengadaan buku Kurikulum 2013 (K-13). Ini merupakan respon terhadap banyaknya sekolah yang memilih untuk melanjutkan K-13 secara mandiri. Seperti diketahui, sekolah pelaksana K-13 mandiri tahun ini tidak mendapatkan buku dari pemerintah pusat karena tidak termasuk sekolah pilot project. Jumlah sekolah di Surabaya yang memilih untuk melanjutkan ke K-13 ini mencapai 535 lembaga. Jumlah itu mulai SD, SMP dan SMA. “Kita sudah menghitung dengan jumlah siswa yang pakai K-13. Total anggaran untuk pemenuhuan buku ini diajukan senilai Rp 165 miliar,” tambahnya.
Selain itu, komponen kenaikan Bopda ini juga akan digunakan untuk menambah biaya operasional untuk jenjang SMP. Kenaikannya dihitung Rp 10 ribu per siswa, atau dari Rp 70.500 ribu menjadi Rp 80.500 per bulan. Jika jumlah siswa di Surabaya yang mendapatkan Bopda sebesar Rp 170 ribu siswa, anggaran Bopda SMP yang diajukan  sekitar Rp 20 miliar. Sedangkan untuk jenjang SD dan SMA/SMK anggaran Bopda diperkiran tetap. Yakni, SD sebesar Rp 29 ribu dan SMA/SMK sebesar Rp 152 ribu.
Disinggung kenapa hanya SMP yang mengalami peningkatan anggaran Bopda? Wawan menjelaskan, anggaran peningkatan biaya operasional sudah dikaji secara matang dengan instansi, sekolah dan lembaga terkait. Konsepnya adalah kajian biaya operasional satuan pendidikan di Surabaya itu merupakan paduan antara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Kemendikbud dan Bopda dari Pemerintah Kota.
Seperti diketahui, anggaran BOS mulai jenjang SD, SMP dan SMK/SMA sudah mengalami kenaikan pada 2015 ini. Rinciannya, siswa SD mendapat Rp 580 ribu per siswa dan naik menjadi Rp 800 ribu per siswa, SMP Rp 710 ribu per siswa naik menjadi Rp 1 juta dan jenjang SMA dari Rp 1 juta per siswa menjadi Rp 1.200.000. Sementara untuk anggaran Bopda mulai 2012 belum naik. “Anggaran BOS-nya sudah naik. Seharusnya angggaran Bopda-nya pun naik,” tegasnya.
Meski demikian, peningkatan anggaran Bopda tidak serta merta ikut-ikutan BOS. Sebab, konsep perhitungan biaya operasional satuan pendidikan merupakan paduan antara Bopda dan BOS. Di mana, setelah dirinci kebutuhan SMP dari Bopda mencapai Rp 1,95 juta per tahun. Sementara anggaran Bopda dari SMP hanya Rp 1,2 juta. “Kalau untuk SD dan SMA/SMK sudah pas,” pungkas dia. [tam]

Tags: