Dindik Jatim Ambisi Pertahankan Juara O2SN

DSC_4151Surabaya, Bhirawa
Sukses para pelajar merajai event Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), ternayata tidak membuat puas Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Kepala Dindik Jatim, Dr Harun tetap berharap para siswa bisa mempertahankan juara umum O2SN VII 2014 di Jakarta pada Bulan Juni mendatang.
Harapan tersebut diungkapkan Harun saat membuka turnamen bola voli antar SMA/SMK se Jatim memperebutkan Piala Gubernur 12-14 Mei di lapangan bola voli Dinas Pendidikan Jatim Jalan Jagir Surabaya. Ia meminta para siswa terus berlatih agar bisa mempertahankan multeven nasional paling bergengsi di kalangan pelajar itu. “Selama ini Jatim selalu meraih juara umum O2SN, tapi saya prestasi itu dipertahankan,” tegasnya, Senin (12/5).
Namun ia mengakui untuk bisa memperahankan juara umum O2SN cukup berat, karena digelar di Jakarta dan pihak tuan rumah tentu sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meruntuhkan dominasi pelajar Jatim.
Agar bisa mempertahankan prestasi tersebut, Dindik Jatim akan bekerjasama dengan semua pihak, terurama dengan pengurus olahraga (Pengprov) terutama dibidang pembinaan. “Kami harus bekerjasama dengan Pengprov dan pihak lainnya,” katanya.
Selain itu Dindik juga akan memantau para atlet berbakat melalui beberapa kejuaraan, salah satunya kejuaraan bola voli Piala Gubernur. Ia juga berharap even tahunan ini bisa diikuti lebih banyak peserta agar memudahkan tim pemandu bakat untuk melihat potensi atlet.
Untuk kejuaraan kali ini diikuti oleh 34 tim dengan rincian, 18 tim putra dan 16 tim putri. Artinya, ada peningkatan meski jumlah pesertanya tidak semua Kabupaten-kota yang hadir. “Peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun kemarin yang hanya 15 tim putra dan 16 tim putri. Ini menunjukkan animo para peserta meningkat,” katanya.
Penyelenggara memang Dindik Jawa Timur, namun untuk teknis pertandingan diserahkan sepenuhnya kepada Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Timur.
Even ini sekaligus sebagai pemanasan menuju Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Jawa Timur maupun tingkat Nasional. Tim-tim yang mengikuti kejuaraan ini adalah para siswa sebelumnya sudah diseleksi dari kab/kota masing-masing lanjut Harun “Tentunya setiap tim ingin menunjukkan prestasinya masing-masing. Paling tidak bisa dipilih seleksi tingkat Jatim, untuk kejuaraan nasional,” urainya.
Harun menambahkan, kejuaraan ini juga dimaksudkan untuk pembentukan karakter, agar mereka bisa membangun komunikasi antar-pelajar se-Jawa Timur. “Siswa harus betul-betul memanfaatkan even ini, baik para pelatih dan sekolah masing-masing. Kedua, bisa saling mengenal antar-pelajar, khususnya atlet voli. Ketiga, meningkatkan prestasi dan kemampuan masing-masing,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Dindik Jatim, Sucipto, mengatakan jumlah peserta tahun ini ada peningkatan dan ini menunjukkan kalau animo peserta mengikuti kejuaraan ini cukup tinggi. Peserta turnamen, diantaranya Banyuwang, Ponorogo, Kota Blitar, Gresik, Kab dan Kota Kediri, Kab Malang, Kota Madiun, Kab Probolinggo, Sidoarjo, Sumenep, Trenggalek, Kota Probolinggo, Nganjuk, Kab Mojokerto, Pacitan,  dan Kota Surabaya. “Tahun depan saya yakin akan lebih banyak lagi pesertanya,” katanya. [wwn]

Keterangan Foto : Kepala Dindik Jatim, Dr Harun memukul serve sebagai tanda dimulainya kejuaraan bola voli antar SMA/SMK se Jatim 2014. [tri diana/bhirawa]

Tags: