Dindik Jatim Bagi-bagi 34 Mobdin Bekas Anggota Dewan

Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman menyerahkan mobdin bekas anggota dewan kepada Kepala Cabang Dindik Jatim di 31 kabupaten/kota.

Dindik Jatim, Bhirawa
Berkah bagi pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim setelah anggota DPRD Jatim tidak lagi diperkenankan menggunakan mobil dinas (Mobdin). Karena eks mobdin anggota dewan itu akhirnya mengalir untuk dibagi-bagi ke pejabat di 31 cabang Dindik Jatim.
Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman mengungkapkan, instansi yang dipimpinnya menerima limpahan mobdin eks anggota dewan sebanyak 34 unit Kijang Innnova. Dari jumlah tersebut, 31 unit di antaranya dibagi-bagi ke cabang dinas dan tiga lainnya diberikan ke UPT di lingkungan Dindik Jatim.
Dia mengungkapkan, selama ini cabang dinas menggunakan kendaraan pribadi untuk berkeliling ke SMA/SMK yang berada di wilayahnya. Padahal, jangkauan cabang dinas ini cukup luas. Terutama yang berada di daerah-daerah. Dengan adanya kendaraan operasional ini, diharapkan koordinasi lebih cepat.
Saiful menegaskan, tiap cabang dinas akan diberi anggaran untuk perawatan mobil dinas. Meski demikian, mantan Kepala Badiklat Jatim ini meminta cabang dinas dan UPT untuk merawatnya dengan baik. “Tetap harus dirawat agar bisa awet menggunakan,” terangnya.
Saiful mengungkapkan, mobil dinas ini tahun pengeluarannya bermacam-macam. Sehingga, dalam proses pembagian menggunakan sistem undian agar adil dan memuaskan semua pihak. “Karena ada tahun pengeluaran 2006, 2007, hingga 2011. Jadi pakai undian agar adil,” tandasnya.
Diterimanya mobdin dari kantor pusat Dindik Jatim Jalan Gentengkali 33 Surabaya ini otomatis membuat sumringah para kepala cabang Dindik Jatim yang bertugas di daerah. Salah satunya seperti diungkapkan Kepala Cabang Dindik Jatim Kabupaten Malang Gunawan Wibisono. Pihaknya mengungkapkan rasa terimakasihnya atas fasilitas yang diberikan untuk memudahkan kinerjanya menjalankan tugas di daerah.
“Selama ini kita kelliling sekolah di daerah menggunakan mobil pribadi. Jangkauannya kira-kira bisa sampai 90 kilometer,” terang Gunawan.
Mobil tersebut, lanjut dia, akan dioptimalkan khusus untuk melaksanakan tugas-tugas kedinasan. Karena itu, urusan-urusan yang sifatnya pribadi tidak akan digunakan. “Akan kita rawat sebaik mungkin agar performanya tetap mantap. Sehingga kalau akan ke Surabaya (Kantor Dindik Jatim) juga nyaman digunakan,” pungkas dia. [tam]

Tags: