Dindik Jatim Beri Pelatihan Instruktur Sebaya

Siswa keperawatan SMK Sepuluh Nopember sedang membahas hasil praktik obat batuk hitam. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur memberi pelatihan kepada para siswa SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo dengan bentuk ‘Pelatihan Instruktur Sebaya Bidang Keahlian Kesehatan’.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 15 hingga 18 Oktober 2019, menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Sidoarjo, melalui Kasi SMA/SMK/PK-LK Dra. Rintis Jona, MSi konsepnya pelatihan adalah membekali kakak kelas pengetahuan lebih. Nantinya mereka akan mengajarkan ilmu apa yang telah didapat dalam pelatihan ini kepada adik-adik kelasnya.
“Selain itu, nantinya kalau ujian kompetensi atau prakerin mereka sudah lumayan bisa, karena sudah ada pengalaman pelatihan ini,’ jelasnya kemarin (16/10).
Ia berharap, mereka akan lebih matang ilmu pengetahuannya, baik yang pembimbing maupun para siswanya. “Mereka akan lebih leluasa, saat saling bertanya, karena memang sebaya. Jadi beda dengan guru, ada rasa takut, ada rasa sungkan. Tetapi kalau dengan teman sebaya mereka sangat leluasa,” jelas Rintis Jona.
Sementara itu, Guru Farmas SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo Citra Riptia Ningtyas yang mendampingi siswanya sedang berlatih mengatakan, kalau pelatihan ini telah diikuti sekitar 100 siswa kelas XI dan XII bidang keahlian kesehatan. Mulai dari keperawatan, teknologi laboratorium medic, farmasi klinis dan komunitas serta farmasi industri. “Mereka berlatih mulai awal, dari teori hingga praktek barang jadi. Bahkan sampai membuat laporan-laporannya,” jelas Citra Riptia Ningtyas.
Proses pelatihannya diawali dengan persiapan alat dan bahan, metode pembuatannya bagaimana, hasilnya seperti apa, cara distribusinya bagaimana serta cara memberikan ke pasien bagaimana. “Program seperti ini sangat menarik sekali dan sangat bermanfaat bagi para siswa. Karena betul-betul dilakukan hingga tuntas,” katanya.
Ia katakan, kali ini anak-anak telah membuat obat batuk hitam, ekstrak simplisia (sejenis jahe bubuk, temulawak bubuk), serta vanishing cream/basisnya kosmetik diantaranya cream pagi dan cream malam.
“Hari terakhirnya nanti adalah pelatihan administrasi farmasi, termasuk bagaiamana pengemasannya,” pungkasnya. [ach]

Tags: