foto ilustrasi
Dindik Jatim, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim memastikan guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) mendapatkan honor Rp.750 ribu. Dana itu, di katakan Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman bersumber dari APBD Provinsi Jatim dan langsung masuk di rekening masing-masing GTT dan PTT.
“Ya GTT/PTT pada jenjang SMAN, SMKN DAN PK-PLKN akan mendapatkan honor Rp.750 ribu,” kata Saiful Rachman saat dihubungi bhirawa, kemarin Minggu, (10/3).
Dijelaskan Saiful, nantinya GTT/PTT akan menerima langsung honor Rp.750 ribu melalui rekeningnya. Itu artinya, GTT/PTT akan menerima honor satu kali saja berdasarkan data yang di miliki Dindik Jatim.
“Kalau ada GTT/PTT yang ngajar atau bekerja di dua tempat yang berbeda ini itungannya tetap by name. itu artinya dia akan mendapatkan honor satu kali (dari Pemprov, red),”terangnya.
Sedangkan, bagi sekolah yang memberikan honorium lebih dari Rp.750 ribu, Saiful menegaskan jika hal itu tergantung dari kebijakan sekolah masing-masing.
Terpisah, Kepala SMKN 2 Surabaya, Djoko Pratmodjo mengungkapkan jika pihaknya menyambut baik program kesejahteraan GTT/PTT yang diberikan pemprov Jatim karena meringankan beban sekolah.
Djoko mencontohkan, di SMK-nya total da 69 GTT/PTT yang akan menerima honor sebesar Rp. 750 ribu. Jumlah ini, dikatakannya tidak menambah penghasilan. Sebab, gaji honorer di Kota Surabaya cukup besar dibanding dengan daerah lainnya.
“Kesepakatan di Surabaya untuk GTT/PTT honor Rp.750 ribu ini tidak menambah penghasilan. Artinya kalau di sekolah saya gaji GTT/PTT rata-rata diatas Rp. 2,5juta-Rp.3,7 juta sekolah tinggal memberi sisanya,”tutur dia. [ina]
