Dindik Jatim Perkenankan Daerah Level 3 dan 2 Gelar PTM Terbatas

Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi dalam sebuah kesempatan

Syaratnya, Warga Sekolah Minimal Sudah Tervaksin Dosis 1
Dindik Jatim, Bhirawa
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan beberapa daerah yang masuk dalam penurunan level PPKM dari level 4 menjadi level 3, Jawa Timur salah satunya. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pun bisa digelar.
Aturan ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali yang dikeluarkan Hari Senin (23/8) kemarin.
Dalam Inmendagri ini dijelaskan pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan pada wilayah dengan kriteria level 3, dapat dilakukan melalui PTM terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) berdasarkan SKB 4 Menteri.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan, SMA/SMA dan SLB yang berada di daerah kategori PPKM level 1, level 2 dan level 3 bisa melaksanakan PTM terbatas. Pelaksanan tersebut tentu harus sesuai dengan SOP (Standard Operational Prosedur) yang telah disusun Dindik Jatim.
“Tentu ada perbedaan tiap level (PPKM) yang kita masukkan dalam SOP,” ujar dia, Selasa (24/8).
Meski mempersilakan, Wahid mengingatkan ada perbedaan dalam penerapan PTM di setiap level. Untuk level 4 wajib belajar Daring 100%. Kemudian level 3 dan 2 boleh PTM 50%, khususnya SLB boleh 63% -100% sedangkan PAUD 33%.
Syarat lainnya yakni, seluruh warga sekolah harus sudah divaksinasi baik guru, Tendik maupun siswa. Berdasarkan data Dindik Jatim untuk vaksinasi guru dan Tenaga Kependidikan (Tendik) rata – rata telah mencapai diatas 80%. Sedangkan vaksinasi siswa relatif lebih kecil, dengan rata-rata 11 persen dari total 1,3 juta siswa SMA/SMK dan SLB.
“Gubernur Jatim memberikan arahan bahwa bagi daerah yang masuk level 1, 2, dan 3 dipersilahkan melakukan PTM terbatas jika warga sekolahnya sudah vaksin minimal dosis 1,” jelas dia.
Karena itu, kata Wahid, sebagai upaya percepatan vaksinasi di Jatim, Gubernur Khofifah telah mengusulkan ke pusat agar Jawa Timur bisa segera dikirim vaksin merek Sinovac yang akan diberikan untuk siswa SMA dan SMK.
“Sehingga kami berharap apabila ada kiriman vaskin sinovac, siswa bisa jadi prioritas,” terangnya.
Hingga kini, setidaknya ada 18 daerah dengan PPKM level 4. Yakni Tulungagung, Madiun, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Trenggalek, Malang, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Probolinggo, Kediri, Jombang, Blitar, Banyuwangi, dan Lumajang.
Lebih lanjut, 18 daerah yang menerapkan level 3 yaitu, Pasuruan, Pacitan, Sumenep, Probolinggo, Tuban, Jember, Bojonegoro, Situbondo, Bondowoso, Nganjuk, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Mojokerto, Lamongan, Gresik dan Bangkalan. Sedangkan daerah yang berada di level 2 yakni Sampang dan Pamekasan. [ina]

Tags: