Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Saiful Rachman mencoba fitur sistem aplikasi GTK Single Window melalui monitor komputer di pelayanan GTK Dindik Jatim.
Resmikan Aplikasi ‘GTK Single Window’
Dindik Jatim, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. salah satu yang menjadi fokus utamanya adalah persoalan guru dan tenaga kependidikan (GTK). Hal ini dibuktikan dengan berbagai program yang dibuat untuk mempermudah GTK dalam meningkatkan kualitas dirinya. Salah satunya dengan sebuah inovasi yang baru dicetuskan Dindik Jatim untuk memberikan kemudahan dalam mengetahui perkembangan Tunjangan Profesi Guru (TPG), sertifikasi, kenaikan pangkat hingga NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan).
Sistem yang dirancang berbasis teknologi informasi dalam jaringan (Daring) ini, diharapkan mampu meningkatkan efisiensi waktu. Maklum, sejak kewenangan mengelola SMA/SMK dipegang provinsi, tingkat pelayanan dan kunjungan semakin meningkat dilingkungan bidang pembinaan GTK.
Oleh karenaya, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Saiful Rachman meresmikan aplikasi bernama ‘GTK Single Window’. Aplikasi tersebut bisa berfungsi sejak Jumat (21/12) lalu.
Sayangnya, aplikasi tersebut hanya bisa diakses melalui pelayanan ‘GTK Single Window’ di Kantor bidang Pembinaan GTK Dindik Jatim. Sebab, masih membutuhkan penyempurnaan sistem agar bisa diakses melalui android.
Diungkapkan Saiful Rachman pelayanan ‘GTK Single Window’ merupakan pelayanan pertama yang ditujukan untuk kepentingan guru. Seperti NUPTK, TPG, maupun sertifikasi GTK bisa mengakses dengan mudah tanpa perlu datang ke Dindik Jatim.
“Kita rancang sistemnya nanti kayak aplikasinya e-banking. Jadi apapun yang dibutuhkan GTK bisa dilihat melalui androidnya. Tidak perlu jauh-jauh kesini. Tapi ya kita masih butuh proses pembenahan untuk android. Sementara ini masih diakses lewat sistem aplikasi di pelayanan GTK single window dulu,” ungkap dia.
Lebih lanjut, nantinya seluruh aplikasi yang dimiliki bidang GTK Dindik Jatim, seperti A-GTK (Analisa GTK), A-GLD, A Kinerja dan simpak (sistem penilaian angka kredit) akan disinkronkan dan menjadi bagian dari aplikasi ‘GTK Single Window’.
“Semua aplikasi kita jadikan satu nanti. Jadi biar lebih sinkron,” imbuh dia.
Kabid Pembinaan GTK Dindik Jatim, Suhartatik menambahkan adapun fitur dari layanan single window adalah A-GTK yang terkait dengan penataan GTK SMA/SMK dan PKLK. Info GTK tentang validasi tunjangan, simpak (sistem penilaian angka kredit). Kemudian fitur verval NUPTK terkait pengajuan baru guru dan tenaga kependidikan. Simppkb (pengembangan keprofesian berkelanjutan) bagi guru yang tidak mempunyai sertifikasi guru pendidik langsung bisa mendaftar melalui aplikasi yang disediakan. Terakhir, fitur A-Kinerja yang disediakan untuk laporan guru kasek dan pengawas terkait fungsinya. “Ini akan mengembangkan para guru kasek dan pengawas. Karena kedepan kita akan buat daftar hadir guru kasek dan pengawas di masing-masing sekolah. jadi bisa terpantau lewat aplikasi ini.” imbuhnya. Di samping itu, dengan adanya aplikasi ‘GTK Single Window’ pihaknya ingin kualitas kependidikan guru benar-benar berkualitas. [ina]
