Dindik Jatim Targetkan 77 SMK Berstatus BLUD

Kadindik Jatim Wahid Wahyudi

Dindik Jatim, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim targetkan 77 SMK di Jatim berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun ini. Sebab saat ini sebanyak 57 SMK negeri tengah mengajukan proposal perencanaan bisnis.
Menurut Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi, kini Pemprov Jatim melalui Dindik Jatim telah memiliki 20 SMK berstatus BLUD. Jumlah ini diakui Wahid sudah terbanyak di Indonesia. Meski begitu, pihaknya tetap memacu SMK lain yang memiliki potensi dan produk kualitas standart yang bisa dipasarkan dan diproduksi rutin diharapkan untuk dikembangkan menjadi SMK BLUD.
“Yang sudah mengajukan (BLUD,red) saat ini 57 SMK sehingga diharapkan di tahun 2021 Jatim sudah memiliki 77 SMK BLUD Ini baru dari negeri,” jelasnya.
Wahid menjelaskan, bagi 57 lembaga yang mengajukan status BLUD, saat ini tengah dilakukan evaluasi. Bagi yang sudah memenuhi kriteria segera diajukan ke Gubernur Jatim untuk mendapatkan SK.
“Kalau sudah memenuhi kriteria aan diajukan ke gubernur untuk menetapkan sebagai SMK BLUD,” ujarnya.
Namun, jika SMK belum memenuhi persyaratan atau kriterian yang diajukan, Dindik Jatim akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan agar persyaratan yang belum dicapai bisa tercapai. Sehingga semangat untuk menjadikan SMK BLUD bisa dicapai.
Komitmen Dindik Jatim untuk menjadikan SMK di Jatim berstatus BLUD tak hanya ditujukan untuk SMK negeri saja. Melainkan juga SMK-SMK swasta yang mempunyai potensi dan keunggulan untuk dikembangkan. Bahkan, Wahid mengakui banyak sekolah swasta yang sudah identik dengan BLUD.
“Kami sedang menginvertarisir kira – kira ada berapa SMK di Jatim yang bisa disetarakan dengan SMK BLUD. Diantaranya SMK PGRI Mejayan Madiun, SMK PGRI 2 Ponorogo, dan masih banyak SMK-SMK yang mayoritas mandiri,” jelasnya. [ina]

Tags: