Dinas Pendidikan Jatim Umumkan Rotasi Kepala Sekolah

Foto: ilustrasi

Promosi dari Sekolah Pinggiran ke Pusat Kota
Dindik Jatim, Bhirawa
Para kepala SMA/SMK di Jatim harus segera bersiap menantikan rotasi yang segera akan digulirkan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. Hal tersebut secara langsung telah diumumkan melalui akun pribadi Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman di media sosial Facebook kemarin, Kamis (19/10).
Dalam keterangannya, Saiful akan melakukan penyegaran kepala SMA/SMK di Jatim dalam waktu dekat. Penyegaran yang dimaksud adalah rotasi kepala sekolah lantaran ada yang memasuki masa purna tugas. Di samping itu, dinas juga akan melakukan promosi kepala sekolah lantaran prestasi yang sudah dimiliki guru maupun waka SMA/SMK.
“Promosi bisa dilakukan dari guru yang posisinya di wali kelas atau waka sek. Tapi sudah memiliki prestasi dan kelayakannya sudah terukur untuk menjabat sebagai kepala sekolah,” tutur saiful saat dikonfirmasi kemarin.
Pergeseran kepala sekolah diakui Saiful karena banyaknya jumlah kepala sekolah yang pensiun. Dengan adanya kepala sekolah yang pensiun maka dibutuhkan pengganti melalui promosi. Sementara dengan adanya promosi maka diperlukan rotasi. “Promosi kan tidak selalu mengangkat kepala sekolah baru dari guru. Tetap bisa juga menggeser kepala sekolah dari pinggiran ke sekolah di pusat kota,” ungkap Saiful.
Mantan kepala Badan Diklat Jatim itu mengatakan, pola promosi kepala sekolah akan diatur dari sekolah pinggiran terlebih dulu. Selanjutnya, jika ada sekolah di pusat kota yang mengalami kekosongan kepala sekolah karena pensiun, maka akan diisi oleh kepala sekolah dari daerah pinggiran. “Jadi polanya kalau yang promosi kepala sekolah baru akan diletakkan di pinggiran dulu. Tapi kepala sekolah yang masih menjabat di sekolah tengah kota tidak akan digeser ke pinggiran,” tutur Saiful.
Saiful mengungkapkan, promosi akan dilakukan dengan memindahkan guru ke sekolah lain. Dengan demikian, harapannya akan memberi efek positif ke sekolah yang dituju. “Bila tetap di sekolah tersebut tidak akan jauh beda dengan sebelumnya. Siapa siap saja yang terkena penyegaran Insya Allah tidak lama lagi saya lakukan. Finishing sudah tinggal pelaksanaan,” ungkap Saiful.
Lebih lanjut saiful mengatakan, seluruh keputusan akan diserahkan sepenuhnya kepada Gubernur dan Sekdaprov Jatim. Di Jatim, Saiful memperkirakan kebutuhan promosi mencapai 2o kepala SMA/SMK. Termasuk untuk wilayah kepulauan Madura yang sejak awal akan dilakukan penyegaran kepala sekolah.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMKN 1 Bahrun mengatakan, siap saja jika ada rotasi atau penyegaran. Sebagai PNS atau abdi negara tentu harus siap ditempatkan di mana saja. Selama ini, pihaknya terbilang cukup berhasil membawa SMKN 1 menjadi lebih baik. Di antaranya, membawa SMKN 1 sebagai sekolah rujukan. Juga, sudah mempersiapkan SMKN 1 untuk menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).
Hal senada juga disampaikan Kepala SMAN 21 Yatno Yuwono. Pihaknya siap jika harus dirotasi. “Harus siap. Semua kepala sekolah harus siap,” katanya. Demikian pula dengan Kepala SMAN 19 Mohammad Zainuri. Pihaknya mengaku siap dengan proses rotasi. [tam]

Tags: