Dindik Kab Malang Dinilai Lamban Kirim Buku K-13

Kab Malang, Bhirawa
Sebagian guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kabupaten Malang kini mengeluhkan terlambatnya pengiriman buku Kurikulum 2013 (K-13). Padahal, K-13 sudah berjalan tiga bulan, namun realisasinya tidak maksimal. Sehingga hal itu telah berdampak pada siswa, karena siswa kesulitan untuk mendapatkan materi.
“Seharusnya pemerintah jangan tergesa-gesa dalam merealisasikan K-13, yang akhirnya telah membawa masalah baru, yakni terjadi amburadulnya pembelajaran siswa di sekolah. Sehingga siswa kesulitan untuk mendapatkan materi dengan baik,” tegas salah satu guru honorer SDN di wilayah Kecamatan Ngantang Ngadino, Minggu (9/11), kepada Bhirawa.
Menurut dia, semestinya siswa SD saat ini masuk pada tema ketiga, tapi sekarang ini materi pelajaran baru mulai membahas kesatu. Dengan keterlambatan pengiriman buku K-13 dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, maka pihaknya menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS), yang dikeluarkan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
“Meski buku K-13 bisa di download melalui internet, namun itu akan membuang-buang waktu. Sebab, buku kurikulum tersebut sudah ada, dan sudah disediakan oleh pemerintah. Sehingga pihak sekolah tetap akan menunggu pengiriman buku dari Dindik Kabupaten Malang,” ujar Ngadino.n cyn