Dindik Kota Batu Bagikan Dana Hibah ke MI

MI Darul Hikam menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan dana hibah dari Dindik Batu di tahun ini.

Kota Batu, Bhirawa
Tahun ini Dinas Pendidikan Kota Batu mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 540 juta untuk diberikan kepada 7 Sekolah Swasta di Kota Batu. Bantuan tersebut diberikan untuk perbaikan gedung sekolah di 4 Mardasah Ibtidaiyah (MI) dan 3 Taman Kanak-Kanak (TK). Diharapkan terjadi keseimbangan sarana pendidikan antara Sekolah Dasar (SD) dengan MI di tahun ini.
Ke empat MI yang mendapatkan bantuan dana hibah tersebut adalah MI Al Hidayah, MI As Salam, MI Darul Hikam dan MI Ihya’ul Ulum. “Untuk pembangunan ruang kelas dialokasikan anggaran sebesar Rp 100 juta per sekolah, untuk rehab dialokasikan anggaran sebesar Rp 20 juta,”ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Mistin, Selasa (10/1).
Karena bantuan yang diberikan merupakan dana hibah, maka pengelolaan dana tersebut diserahkan langsung kepada sekolah masing-masing. Atas instruksi Wali kota, dana bantuan tersebut akan segera dicairkan agar bisa segera dimanfaatkan oleh sekolah.
“Untuk memberikan bantuan kepada Madrasah, Dinas Pendidikan tidak bisa memberikan bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus), maupun bantuan dalam program kegiatan Diknas. Karena itu kita berikan dalam bentuk hibah pada 4 MI yang ada di Kota Batu,”jelas Mistin.
Diharapkan, dengan dana hibah ini, sekolah-sekolah ini tidak mengalami kekurangan kelas ataupun bisa memperbaiki ruangan kelas yang rusak. Ke depan semua pelajar di Kota Batu bisa mengikuti kegiatan belajar- mengajar dengan lebih nyaman.
Di tahun ini hanya institusi pendidikan atau sekolah yang diberikan bantuan oleh Pemkot. Hal ini berkaitan dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkot, yang juga membuat pemberian bantuan juga harus diberikan secara bergantian.
“Karena itu pula di tahun ini prioritas bantuan diberuntukkan pada sekolah-sekolah yang mengajukan proposal kepada Dinas Pendidikan,” tambah Mistin.
Terpisah, Kepala Sekolah MI Al Hidayah, Faiz Abrori, mengaku lega dan gembira dengan diterimanya bantuan dana hibah tersebut. Apalagi baru kali ini sekolahnya mendapatkan bantuan dari Pemkot Batu.
“Kita sangat membutuhkan ruangan kelas baru, karena saat ini kita kekurangan 3 kelas. Selama ini para siswa belajar memanfaatkan ruangan perpustakaan dan ruangan lainnya yang bisa dipergunakan dua fungsi,” ujar Abror.
Terlebih ke depan, jika ada penambahan jumlah siswa pada tahun ajaran baru, dikhawatirkan kebutuhan ruangan akan semakin besar. MI ini awalnya kebanyakan siswanya adalah anak-anak Panti Asuhan Al Hidayah yang mondok di Ponpes Al Hidayah. Namun dalam perkembangannya, kini mulai banyak warga di sekitar Ponpes Al Hidayah yang juga bersekolah di MI Al Hidayah ini. Kini prosesntase siswa yang ada 25 persen santri Ponpes Al Hidayah, 75 persen merupakan siswa dari warga sekitar Ponpes.
Diketahui, di tahun sebelumnya, bantuan yang sama juga diberikan kepada 4 sekolah. Yakni, SMA Muhammadiyah 3, SMA Hasyim Ashari, SD Islam Sabilul Khoir dan SMP Widyatama. Ke depan secara bergiliran bantuan akan diberikan kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan. [nas]

Tags: