Kepala Dindik Kota Surabaya, Supomo
Dindik Kota, Surabaya
Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya tengah menunggu hasil pengajuan draft Petunjuk Teknis (Juknis), dan Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020.
Kepala Dindik Kota Surabaya, Supomo, menyebut petunjuk teknis terkait PPDB kini sudah diserahkan pada Bagian Hukum Pemkot Surabaya. targetnya sebelum ujian nasional atau sekitar awal bulan April, juknis PPDB telah rampung dan bisa disosialisasikan pada wali murid.
“Setidaknya sebelum Ujian Nasional (UN) atau bulan depan kami sudah sosialisasikan,” papar dia.
Selain sosialisasi di sekolah, Dindik juga menyediakan ruang konsultasi PPDB yang akan dibuka pada pekan ini. Dalam ruang konsultasi ini, wali murid bisa memanfaatkan untuk menanyakan informasi terkait PPDB
Supomo juga menyebut, jika PPDB tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun lalu untuk penyesuaian di jalur prestasi. Yakni prestasi non akademik yang akan mempertimbangkan pemilihan sekolah dengan pengembangan sekolah di bidang non akademik.
“Contohnya di SMPN 3 Surabaya yang sudah dikenal dengan pengembangan seni gamelannya, maka yang mempunyai prestasi seni gamelan akan kami arahkan kesana. Atau SMPN 6 Surabaya yang dikenal dengan tim voli yang bagus-bagus, siswa yang berprestasi di sana diarahkan ke SMP ini. Jadi berkaitan dengan sarana prasarana,” jelas dia.
Tidak hanya itu, untuk jalur prestasi juga menampung prestasi akademik seperti ujian nasional dan lomba akademik lainnya. ”Detail persentasenya saya lupa, pokok semuanya 30% untuk jalur prestasi,” ujar dia.
Sementara untuk untuk jalur zonasi kuota yang tersedia paling sedikit 50% dengan seleksi berdasarkan jarak sekolah dengan tempat tinggal. Selanjutnya untuk kuota jalur afirmasi sebanyak 15% dan jalur perpindahan orang tua sebesar 5%.
“Untuk zonasi ini murni jarak. Tidak dibatasi kecamatan atau wilayah,” pungkasnya. [ina]
