Dindik Lamongan Edarkan Surat Larangan Konvoi Pasca UN

7-Foto HL-Siswa Ikuti UNBK-Mb9Lamongan, Bhirawa
Mengaca pada tahun 2015 lalu, Dinas Pendidikan (Dindik) Kab Lamongan memberikan himbauan melalui Surat Edaran (SE) kepada siswa-siswi di detik-detik akhir pasca pelaksanaan UN 2016, agar tak melakukan konvoi. Dindik menginginkan agar suasana konvoi yang membuat bising masyarakat pengguna jalan hendaknya tidak dilakukan.
Himbauan ini disampaikan Kabid Dikmenumjur Kab Lamongan, Kandam SPd Kamis (6/4) kemarin. Bahkan, Dindik sudah melakukan koordinasi kepada semua Kepala Sekolah SMA sederajat se-Kab Lamongan agar menghimbau siswanya tak melakukan pesta berlebihan setelah pelaksanaan UN 2016.
”Saya ingin setelah pelaksanaan UN tak ada konvoi ria, seperti tahun sebelumnya. Hal ini sudah saya lakukan dengan berkoordinasi dengan para kepala sekolah agar siswanya tak melakukan euforia yang berlebihan. Koordinasi itu diperkuat dengan mengeluarkan SE kepada setiap sekolah yang berisi larangan bagi siswa melakukan konvoi di jalanan,” ungkapnya
Kandam juga menjelaskan, isi SE itu menjadi hal penting yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru-guru untuk memberikan pemahaman pada siswanya, tentang larangan konvoi sepeda motor karena mengganggu ketenagan masyarakat dan pengguna jalan,” jelasnya.  Selain itu, Dindik Lamongan juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Polres Lamongan untuk menganisipasi terjadinya konvoi pasca UN.
”Kami sudah melayangkan surat ke Polres dan Polsek-Polsek juga agar tak ada konvoi pasca pelaksanaan UN,” terangnya.
Jika ada siswa yang membandel, lanjut Kandam, hal itu diserahkan sepenuhnya kepada petugas kepolisian untuk menindaknya. ”Secara eksternal menjadi tugas bapak-bapak di kepolisian, jangan sampai ada pengumpulan massa yang bisa terjadi konvoi,” tegasnya.
Dindik memberikan arahan pada kepala sekolah dan guru untuk bisa mengarahkan pada kegiatan yang bersifat positif kepada siswanya, seperti melakukan kegiatan sosial atau kegiatan-kegiatan yang arahnya untuk mempersiapkan diri agar bisa mengikuti tes da diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
”Daripada konvoi, Saya berharap agar siswa lebih baik menggelar kegiatan untuk mempersiapkan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, red) karena setelah ini ada undangan lewat jalur raport, kalau dari jalur undangan tak diterima jalur 1 lewat seleksi mandiri,” pungkasnya.
Seperti diketahui UN tingkat SMA berbasis kertas atau paper test telah berakhir sejak Rabu (6/4) kemarin, dan SMK akan berakhir Kamis (7/4) kemarin. Sementara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) baru akan berakhir Selasa (12/4) mendatang. [mb9]

Tags: