Dindik Lumajang Optimis Kelulusan UN 100 Persen

UNLumajang, Bhirawa
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Paper Base Test jenjang SMA sederajat telah selesai digelar. Saat ini, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang masih menunggu hasil penilaiannya. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjutinya dengan keputusan kelulusan siswa dari tingkat SMA, SMK dan MA.  ”Sejauh ini, Dindik optimis tingkat kelulusan siswa jenjang SMA sederajat di Kabupaten Lumajang akan mencapai 100 persen,” kata . Drs Asep Bambang Sekretaris Dindik Kabupaten Lumajang dengan meyakinkan.
Dikatakannya, optimisme itu berdasarkan persiapan siswa selama menghadapi UN yang dinilai lebih dari cukup. Peserta didik yang mengikuti UN di Kabupaten Lumajang memang siap dalam menghadapi UN kemarin. ”Bekal materi yang diberikan cukup, kesiapan mental juga memadahi. Apalagi, UN juga bukan hal baru, karena setiap tahun diikuti siswa,”katanya.  Untuk itu, peserta UN jenjang SMA sederajat di Kabupaten Lumajang nantinya diprediksi akan lulus sekolah. Apalagi, penilaian sebagai penentuan kelulusan juga tidak berdasarkan nilai UN saja.
Menurutnya kelulusan siswa Tahun 2014/2015 ini, nilai Ujian Nasional tidak dimasukkan sebagai perhitungan kelulusan. Karena hasil UN menjadi prosentase kelulusan siswa setelah dihitung dengan nilai ujian sekolah. Prosentasenya, 40 persen dibanding 60 persen. ”Meski begitu, sebagai syarat siswa bisa lulus, harus mengikuti Ujian Nasional,” paparnya.
Nilai UN, menjadi tolok ukur pemetaan di tingkat sekolah, tingkat Kabupaten, Provinsi dan seterusnya. Dengan begitu, optimisme 100 persen kelulusan untuk tahun ajaran 2014/2015 ini, bisa tercapai. Di Kabupaten Lumajang sendiri, peserta UN jenjang SMA sederajat, baik negeri maupun swasta, terdata sebanyak 8.587 peserta didik.  Diantaranya untuk peserta SMA dengan 30 lembaga penyelenggara terdata 3.296 anak didik. Peserta MA (Madrasah Aliyah) dengan 47 lembaga penyelenggara terdata 1.837 anak didik. Dan untuk peserta SMK dengan 25 lembaga penyelenggara terdata sebanyak 3.455 anak didik yang akan menjadi peserta UN.  Dari jumlah tersebut, hanya 17 siswa yang tercatat tidak mengikuti UN yang tidak lulus. ”Namun, ke-17 siswa itu tidak masuk prosentase kelulusan, karena mereka sudah tidak aktif sejak semester ganjil karena drop out atau mengundurkan diri dengan berbagai alasan,” urainya. Dalam kesempatan yang sama, Asep Bambang juga mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pelaksanaan UN jenjang SMP sederajat yang akan digelar 3 Mei mendatang. ‘UN SMP akan dilaksanakan dengan dua kategori, yakni Paper Base Test dan Computer Base Test,”jelasnya. [yat]

Tags: