Dindik Siap Jatim Kelola BOS Rp5,3 Triliun

Bantuan Operasional SekolahDindik Jatim, Bhirawa
Sekolah-sekolah mulai tahun depan dipastikan bakal semakin dimanjakan dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ini lantaran setiap peserta didik akan mendapat kenaikan jatah BOS. Khususnya untuk siswa jenjang SMA/SMK.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman menuturkan, saat ini dana BOS 2016 telah masuk di Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Jatim. Total anggarannya sekitar Rp5,3 triliun. Anggaran tersebut selanjutnya akan disalurkan mulai triwulan satu ke semua jenjang sekolah.
“BOS SMA/SMK tahun depan sudah pasti akan kita kelola. Jadi, mulai SD,SMP sampai PK (Pendidikan Khusus) dana BOS-nya disalurkan provinsi,” tutur Saiful ditemui di Kantor Dindik Jatim Jl Gentengkali 33 Surabaya, Rabu (30/12).
Terkait kenaikan nominal BOS, akan diberlakukan untuk SMA/SMK dari Rp1,2 juta pertahun per siswa menjadi Rp1,4 juta per tahun per siswa. Sementara untuk SD/MI nominalnya tetap Rp 800 ribu per tahun per siswa dan SMP/MTs Rp1 juta pertahun per siswa.
“Kita tetap akan mencairkan berdasarkan dapodik (Data pokok pendidikan). Jadi sekolah harus aktif mengupdate dapodik setiap triwulan sekali,” tutur dia.
Selain kenaikan, mekanisme pencairan BOS SMA/SMK akan lebih ringkas. Sebab, dilakukan bersamaan pencairan BOS SMP/MTs dan SD/MI. Yakni setiap periode tiga bulanan. “Tahun ini, pusat mencairkan BOS SMA/SMK per semester. Ke depan polanya akan berubah,” ungkapnya.
Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini optimis pelayanan BOS akan lebih optimal dengan dikelola provinsi. Kontrol terhadap sekolah-sekolah lebih mudah. Kemudian konfirmasi jika terjadi kendala juga lebih dekat.
“Selama ini BOS SMA/SMK kan dikelola pusat. Kalau ada masalah, konfirmasinya sekolah langsung ke pusat,” tutur dia.
Untuk mengoptimalkan layanan itu, pihaknya mengaku akan menyiapkan sekretariat khusus BOS. Tugasnya adalah melakukan pencairan dan pelayanan terhadap seluruh persoalan terkait BOS. “Bantuan ini haknya sekolah. Kalau ada persoalan, kita akan berupaya untuk memperjuangkan. Kecuali sekolah-sekolah yang memang menolak BOS,” pungkas dia. [Tam].

Tags: