Dindik Siap Sertifikasi 10 Ribu Lulusan SMK

Pemprov Jatim,Bhirawa
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menjadi andalan Jawa Timur untuk mengisi kebutuhan dunia kerja, baik tingkat nasional maupun Internasional. Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur menargetkan sebanyak 10.000 siswa SMK dapat tersertifikasi secara nasional.
Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman mengungkapkan pihaknya menargetkan pada 2015 hingga 2016 ada 10.000 siswa SMK yang lulus mengikuti uji kompetensi. Namun karena terkendala kuota tempat uji kompetensi yang terbatas maka akan dilakukan secara bertahap tiap tahunnya.
“Terkait SDM menuju MEA adalah beban kita bersama, kesadaran untuk meningkatkan kompetensi perlu disosialisasikan. Kualitas yang disertai sertifikat kompetensi adalah daya tarik bagi seluruh perusahaan,” katanya saat diwawancarai usai Seminar Nasional Integrasi sistem pendidikan kejuruan dan sertifikasi berbasis KKNI, Senin (3/8) di Dyandra Gramedia, Surabaya.
Ia menambahkan seluruh siswa SMK di Jawa Timur memiliki peluang yang sama untuk mengikuti uji kompetensi tanpa harus membayar sepeserpun. Setiap SMK diberi kesempatan mengirimkan siswa-siswa terbaiknya, langkah ini selain memperbesar peluang bekerja di perusahaan internasional juga dapat memperbaiki akreditasi sekolah. “Anggarannya (sertifikasi, red) sudah disiapkan, tiap anak Rp 500.000,” tuturnya.
Prioritas pembinaan sekolah menengah kejuruan di masa yang akan datang, menurutnya diarahkan pada tiga fokus. Diantaranya, perluasan dan pemerataan akses SMK, mengembangkan mutu relevansi dan daya saing SMK dan meningkatkan manajemen SMK dengan menerapkan prinsip Good Govermance.
Sebelumnya, Pemprov Jatim telah menyediakan anggaran Rp 1,5 miliar untuk 24 program yang diujikan di Unit Pelaksana Teknis Pelaksana dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan (UPT PPPK) Dindik Jatim. Beberapa di antaranya, kompetensi administrasi perkantoran, otomotif, tata boga, tata busana, kecantikan, akuntansi, permesinan las, permesinan bubut manual, serta program teknik informatika. Dindik juga berupaya memasukkan anggaran penambahan sarana dan prasana kejuruan. Seperti penambahan jumlah komputer dan mesin bubut. [geh]

Tags: