Dindik Surabaya Mulai Petakan Sebaran Siswa

Supomo

Surabaya, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya mulai menyiapkan formulasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi 2020. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memetakan sebaran siswa.
Diungkapkan Kepala Dindik Kota Surabaya, Supomo pemetaan sebaran siswa akan dilakukan berdasar pada jumlah siswa yang akan lulus SD untuk menentukan kuota pada jenjang SMP negeri. Serta jumlah anak usia sekolah di setiap wilayah berdasarkan data Dispendukcapil.
“Dari data tersebut kami akan melihat apakah jumlah sekolah di wilayahnya sudah mencukupi,” urai Supomo, Sabtu (29/12).
Hal itu sesuai dengan amanat Pemkot Surabaya untuk memberikan pendidikan gratis di Kota Surabaya. Maka jumlah rombongan belajar di sekolah negeri atau pembangunan sekolah baru bisa ditambah untuk memfasilitasi warga Surabaya.
“Karena dengan sistem zonasi ini, misal ada SMP di kecamatan B sedangkan kecamatan A disebelahnya tidak ada maka sekolah di kecamatan B akan diserbu. Sedangkan berdasarkan zonasi maka sekolah B hanya akan menampung siswa dari kecamatan B, kasihan yang dari kecamatan A. Makanya ini masih kami lihat sebaran dan kebutuhannya,”lanjutnya.
Hingga saat ini, dikatakan Supomo telah ada 302 SDN dan 63 SMPN di Surabaya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 SDN dan 12 SMPN akan diperbaiki untuk memenuhi kebutuhan ruang kelas baru.
“Jumlah ini bukan semua nambah kelas, ada yang hanya perbaikan. Semua sesuai kebutuhan,”lanjutnya.
Penambahan kelas sendiri menurut dia akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah dan jumlah maksimal rombongan belajar (rombel). Untuk SDN ada 24 rombel dan SMPN sebanyak 33 rombel.
“Kalau lahannya terbatas, maka pembangunan dilakukan secara vertikal,” pungkasnya. [ina]

Tags: