Dindik Surabaya Perluas Titik Rumah Matematika

Rumah Matematika menjadi tempat yang nyaman dalam pengembangan pola pembelajaran. Salah satunya adalah menggunakan media pembelajaran untuk menarik minat siswa dalam mata pelajaran Matematika yang diajarkan oleh tenaga pendidik yang merupakan sukarelawan.

Menunjang Kemampuan Berhitung Siswa di Luar Sekolah
Surabaya, Bhirawa
Pelajaran matematika seolah masih menjadi “momok” menakutkan bagi siswa di sekolah. Mata pelajaran wajib tentang logika berhitung ini tidak hanya menyulitkan siswa di jenjang pendidikan atas. Mereka yang duduk di bangku SD maupun SMP juga merasakan hal serupa.
Karena itulah, di Surabaya, rumah matematika didirkan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya untuk membantu peserta didik dengan nilai matematikan yang rendah di sekolah. Keberadaan rumah matematika yang semula berada di 10 lokasi dan bertambah menjadi 11 lokasi menunjukkan respon dan kebutuhan masyarakat yang tinggi.
Kesebelas lokasi Rumah Matematika itu, antara lain berada di kompleks Gedung Balai Pemuda, Kantor Kecamatan Tambaksari, Kantor Kelurahan Putat Jaya, Kantor Kecamatan Rungkut, Kantor Kecamatan Tandes, Kantor Kelurahan Kenjeran, Kantor Kecamatan Gubeng, ex-kantor UPTD Kecamatan Karangpilang, Kantor Kecamatan Lakarsantri, Kantor Kelurahan Ngagel Jaya. Yang terbaru berada di Kantor Kecamatan Pakal.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dindik Surabaya, Agnes Warsiati mengatakan jika upaya penambahan lokasi Rumah Matematika tidak lepas dari kegigihan K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) dan koordinator di Rumah Matematika. Apalagi, yang dulunya hanya berada di lima titik lokasi Rumah Matematika saat ini bertambah menjadi sebelas lokasi.
“Rumah Matematika ini dirancang sebagai fasilitas pembelajaran untuk tambahan pelajaran Matematika. konsepnya nanti akan dirancang lebih menarik dengan adanya alat bantu pembelajaran sehingga siswa menjadi lebih paham,” ungkap dia, Selasa (4/12).
Selain itu, imbuh dia, para tenaga pendidik atau sukarelawan juga akan mendapatkan sertifikat agar bisa digunakan untuk sasaran kerja pegawai (SKP).
Kasie Kurikulum Sekolah Dasar, Munaiyah menambahkan, Rumah Matematika pertama kalinya dibuka pada tahun 2016. Di mana lokasi pertama berada di Gedung Balasi Pemuda Surabaya. Selang enam bulan kemudian berkembang di lima wilayah se-Surabaya. yang saat ini menjadi 11 titik. “Setiap lokasi ada K3S dan koordinatornya,” kata Munaiyah.
Lebih lanjut, untuk guru pengajar di Rumah Matematika juga sudah disediakan. semuanya merupakan sukarelawan.. jadwal mengajarpun sudah diatur oleh kelompok kerja guru (KKG) dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).
“Secara bergantian guru meluangkan waktu untuk mengajar di Rumah Matematika. setiap hari ada pengajaran,” jelas dia. [ina]

Tags: